MATTANEWS.CO, PADANGSIDIMPUAN – Sempat kejang-kejang, seorang warga binaan Rutan Kelas IIB Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), IY, akhirnya meninggal dunia, Kamis (4/8/2022) sore. Setelah kejang-kejang, almarhum sempat dibawa oleh petugas Rutan ke rumah sakit terdekat.
“Iya, (ada warga binaan meninggal dunia) kemarin sore,” sebut Jepri Ginting, Karutan Kelas IIB Sipirok, saat dihubungi wartawan via WhatsApp, Jumat (5/8/2022) siang.
Lebih jauh dinyatakan Jepri, sebelumnya ia memperoleh informasi bahwa almarhum yang sudah meninggal dunia tersebut, sudah dua hari tidak nafsu makan. Meski telah diberikan obat, namun belum ada perubahan.
Lantaran di Rutan tidak ada petugas para medis, lanjut Jepri, pihaknya lantas membawa almarhum ke puskesmas. Di puskesmas, almarhum sempat diinfus dua kantung. Saat di puskesmas, pihaknya menghubungi keluarga guna mendampingi almarhum.
Sebelumnya, kata Jepri, pihak puskesmas sudah memperbolehkan almarhum untuk kembali ke Rutan. Lebih kurang dua jam setelah dibawa kembali ke Rutan, almarhum tiba-tiba kejang-kejang dan masih ada keluarganya.
“Dan hasil diagnosa, (penyakit almarhum) dari lambungnya,” jelas Karutan menutup.