Reporter : Anang
#Selama di PT som, SFC tak Pernah Terima Bantuan dari Pemerintah
PALEMBANG, Mattanews.co – Menanggapi riak-riak persoalan Club sepakbola kebanggaan Sumsel, Sriwijaya FC yang berkembang beberapa hari ini, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pihak pengelola menegaskan keberadaan dan wewenang mereka terhadap SFC, minggu (09/09/2018).
“PT SOM yang punya hak terhadap club SFC karena sudah di patenkan melalui akte notaris dan Kemenkumham, rencana program dari SFC,” ungkap Direktur PT SOM Muddai Madang saat konferensi pers di Hotel Swarna Dwipa Palembang.
Muddai beralasan perlu ditegaskan karena saat ini ada riak-riak, ia mengatakan tentang keberadaan SFC ini akan dijadikan perusahaan terbuka atau tbk. Untuk mencapai kesitu PT ini harus profesional dalam kinerja, baik jadi tak satupun dari komisaris yang berpengaruh
“Sejak dikelola oleh badan hukum didirikanlah PT, semenjak itu pengelola tidak pernah mendapat bantuan dana dari pemerintah , karena ada regulasi yang mengatur hal itu,” tegas dia.
“Tolong doakan kami bekerja dengan baik, dan SFC menjadi lebih baik lagi SFC ini sudah menjadi bagian dari masyarakat Palembang maupun Sumsel,” tambah Muddai Madang.
Sementara itu, Komisaris dan pendiri Sriwijaya FC, Bakti setiawan menjelaskan kedepanya PT som akan menjadi perusahaan milik publik, dan memang ada aturan dari FIFA tentang peraturan club bola harus di kelola oleh perusahaan propesional.
“Aturan Kemendagri tim sepak bola tidak boleh menggunakan APBD, jadi dikelola dari sponsor-sponsor, initinya keberlangsungan SFC ini harus tertap berjalan,” katanya
Diharapkannya SFC jangan sampai dibuat intrik-intrik yang akan mengganggu managemen, hal ini bisa membuat kecut sponsor-sponsor.
“Kita ingin bersama merevitalisasi SFC ini, bersama masyarakat, dan saya yakinkan kedepan SFC masih bisa mengikuti pertandingan – pertandingan yang diseenggarakan PSSI, tutupnya.
Editor : Ardhy Fitriansyah
