Setelah Viral Penginjakan Batu Peribadatan di Ciamis, Masyarakat Gelar Galuh Menggugat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

Reporter: Kayan

CIAMIS, Mattanews.co – Beberapa hari yang lalu, Kabupaten Ciamis digemparkan oleh berita, wisatawan yang menginjak batu peribadatan di situs Karang Kamulyan.

Atas dasar itu, masyarakat Tatar Galuh Ciamis menggelar acara Galuh Menggugat, di gedung DPRD Kabupaten Ciamis dan dilanjutkan menuju ke situs Karang Kamulyan. Sabtu, (17/10/20).

Seluruh tokoh masyarakat adat dan beberapa anggota dewan hadir di gedung DPRD Kabupaten Ciamis, acara tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana.

Ketua DPRD Ciamis itu, mengatakan bahwa kegiatan Galuh menggugat seperti ini supaya terus berlanjut, supaya ada efek jera.

“Saya setuju ini harus ditindak lanjuti, supaya ada efek jera,” tegasnya.

Pertama biar orang tidak melakukan kesalahan yang sama, dan pelakunya juga tidak akan melakukan hal semacam ini lagi.

Kedua, pemerintah Ciamis harus menyiapkan guide di setiap situs-situs peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Ciamis ini.

Selanjutnya, Ketua DPRD dan seluruh masyarakat yang hadir, berangkat menuju situs Karang Kamulyan, untuk membersihkan batu peribadatan yang sudah di injak para wisatawan.

Acara ini ikut dimeriahkan oleh Godi Suwarna, sebagai pelaku seni di Kabupaten Ciamis. Beliau seorang seni teater dan juga pembaca sajak dari Tatar Galuh Ciamis.

Ketua DPRD Ciamis memberikan pesan kepada masyarakat bahwa, masyarakat Galuh ini wilayah damai dan sejak berdirinya Galuh ini tidak banyak pertengkaran.

“Galuh ini orang-orang yang pandai menempatkan diri. Maka kepada masyarakat mari kita jaga secara purbatisi purbajati kegaluhan, supaya Galuh Ciamis ini aman dan damai,” jelas Nanang Permana.

Editor: Fly

Bagikan :

Pos terkait