Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Sidak Supermarket dan Toko Parcel, BBPOM Palembang Temukan Makanan Kadaluarsa

×

Sidak Supermarket dan Toko Parcel, BBPOM Palembang Temukan Makanan Kadaluarsa

Sebarkan artikel ini

Reporter : Diah

Palembang, Mattanews.co – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang menggelar inspeksi dadakan (sidak) ke supermarket dan toko parcel di Palembang, jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Dari hasil sidak hari Senin (23/12/2019) di Hypermart Komplek Palembang Indah Mall (PIM), petugas BBPOM Palembang menemukan berbagai jenis makanan tidak layak edar.

Seperti makanan yang bungkusnya rusak, izin edar sudah habis atau kadaluarsa hingga yang Tdak Kemenuhi Kebutuhan (TMK) label .

Kepala BBPOM Palembang Hardaningsih mengatakan, saat sidak di Hypermart PIM pihaknya menemukan produk makanan yang tidak layak konsumsi.

“Kemasannya sudah penyok, sudah terbuka dan penandaanya tidak memenuhi syarat,” ucapnya.

Untuk sidak dilakukan bersama di beberapa wilayah kabupaten kota seperti Kabupaten OKU Timur, OKI, Muara Enim, OKU selatan.

Jumlah sarana sementara yang diperiksa sebanyak 32 sarana, Makan Kadaruasa (MK) sebanyak 20 sarana (62,50 persen) dan Tidak Memenuhi Ketentuan Label (TMK) sebanyak 12 sarana (37,5 persen).

Adapun rincian TMK produk Jumlah Temuan Kadaluarsa 14 item, 214 pc, total harga Rp 872.500, tanpa izin edar 6 item, 118 pc dengan total harga Rp 3.028.000 dan TMK label 66 item, 2.384 pc dengan total harga Rp 48.012.150.

Hardaningsih menghimbau, kepada ritel tersebut, untuk memilih suplier yang taat aturan. Dengan meminta suplier tidak memasukkan bahan berbahaya.

”Melakukan pengawasan ke ritel supermarket ini karena menjelang akhir tahun. Supliyer suka cuci gudang dengan memberikan harga diskon, untuk produk makanan yang tidak layak edar, kita minta ritel ini untuk mengembalikan produknya ke suplier. Termasuk izin edar yang sudah habis massanya harus diperpanjang. Kalau sudah diperpanjang, boleh dijual lagi, ” ujarnya.

Sedangkan untuk di toko buah Dunia Parcel juga, ditemukan produk makanan yang izin edarnya hampir habis, makanan yang masa edarnya hanya tinggal satu bulan lagi.

“Kedepannya kami akan memperbaiki atas kesalahan-kesalahan di toko kami. Kami akan segera mencantumkan nama – nama produk dan masa edarnya pada setiap parcel yang akan didistribusikan ke masyarakat,” kata Muhammad Yusuf, owner toko Dunia Parcel

Editor : Nefri