Simak Kisah Fans Berat Barcelona Sepulang Sekolah Mendongkrak Ekonomi Keluarganya

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Di saat teman seusianya asyik bermain. Berbeda dengan Rayhan, Bocah Cilik (Bocil) berusia 12 tahun. Ia harus banting tulang demi mendongkrak ekonomi keluarganya. Dengan postur badan yang mungil, setiap harinya, ia siap membongkar ban kendaraan untuk di tampal.

Setahun sudah, Fans Berat Barcelona FC ini, menggeluti profesinya itu sebagai tampal ban. Setiap harinya, ia duduk di pondok kayu bekas terbakar, beratapkan banner bekas, untuk menunggu pengendara yang mengalami bocor ban atau sekedar mengisi angin kendaraan bermotor.

Dengan sigap, Rayhan menghampiri kendaraan yang mengalami bocor ban. Tenaga yang tidak terlalu kuat, terkadang membuat ia sulit dalam membuka ban kendaraan bermotor. Namun, kemahirannya dalam menampal ban, layaknya seorang dewasa yang profesional.

Bahkan, apa yang dilakukan oleh Rayhan, membuat konsumen kaget. Jika si Bocil yang akan menampal ban kendaraannya.

“Iya om saya sendiri yang nampal, sudah 1 tahun saya menampal ban,” ucap Rayhan yang mengenakan kaos Barcelona Idolanya.

Disisi harus banting tulang, ternyata Rayhan juga sedang berjuang menempuh pendidikan. Saat ini, Rayhan sedang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Negeri 41 Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Kelas 6 SD om sekarang, kalau pulang sekolah langsung nampal,” jawab Rayhan.

Terkadang, Rayhan juga ingin merasakan hidup seperti teman seusianya. Tidak ada beban pekerjaan, kemudian asyik-asyik bersepeda dan bermain layangan.

Bacaan Lainnya

Sementara, kedua orang tua Rayhan membuka usaha jahit pakaian, dirumahnya yang berukuran sekitar 6 x 5 meter dari papan, tepat disebelah Rayhan bekerja, beralamatkan Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kota Palembang, Sumsel.

“Lebih baik nampal ban om, dari pada main,” kata Rayhan, sambil membersihkan tangannya yang kotor terkena oli dan tanah.

Bagikan :

Pos terkait