Reporter : Gunawan
TULUNGAGUNG,Mattanews.co- Libur tahun baru seharusnya menjadi surga bagi para pengelolanya wisata. Namun tahun baru kali ini pengelolaan objek wisata harus gigit jari.
Lantaran pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menutup tempat wisata selama tahun baru.
Penutupan secara resmi diberlakukan tanggal 19 Desember 2020, dibuka lagi sampai ada pemberitahuan berikut.
Hal itu diberlakukan sesuai peraturan Bupati (Perbup) Tulungagung nomor 55 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan. Lantaran penyebaran semakin meningkat hingga Tulungagung berstatus zona merah.
Menanggapi hal itu, salah satu warga Tulungagung, akrab di panggil kabul ( 25) mengaku merasa kecewa. Dia ternyata memiliki rencana akan pergi bersama kekasihnya ke salah satu obyek wisata di Tulungagung untuk menghabiskan tahun baru.
” Sebelumnya punya rencana tahun baru ingin mengajak kekasih menikmati obyek wisata di salah satu pantai di Tulungagung. Terpaksa gak jadi deh,”keluhnya Sabtu (19/12/2020).
Itu juga di utarakan Nurul (40) warga Tulungagung mengatakan, mempunyai keinginan merayakan tahun baru bersama keluarga ke wisata pantai.
“Dulu masih anak masih kecil repot, giliran tahun ini bisa. Rencana mau liburan tahun baru. Sudahlah, akhirnya dibatalkan saja,”ujar ibu dua anak ini.
Terpisah Kabag Humas Pemkab Tulungagung Galih Nusantoro mengatakan, masyarakat harus memaklumi kondisi hari ini. Karena tahun baru 2021 kondisinya dimasa pandemi.
“Saya harapkan masyarakat mengerti, karena ini demi masyarakat juga,”ujarnya
Dia menegaskan, apabila terdapat objek wisata masih tetap membandel tentunya akan ditindak tegas.
“Sangsi administrasi hingga pencabutan izin bila diketahui ada wisata yang nekat membuka tempat wisata,”pungkasnya
Editor : Lintang
