MATTANEWS.CO, MALANG – Anggota DPRD dari Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI-P, Saifudin Zuhri menggelar Saresehan dengan tajuk ‘Pengelolaan Sumber Daya Alam Menuju Kemandirian Ekonomi’ kepada masyarakat yang berlangsung di pendopo Dewi Sri Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Senin (16/6/2025).
Hal itu diungkapkan oleh Saifudin Zuhri bahwasanya program sosialisasi Saresehan harus dilaksanakan dari Provinsi Jawa Timur sesuai dengan dapilnya yaitu Malang Raya.
“Jadi salah satu program provinsi itu melaksanakan sosialisasi sarasean kepada masyarakat sesuai dengan dapilnya. Saya kebetulan dapil Malang Raya sehingga kami melaksanakan sarasean ini dilokasi tersebut,” terang Fudin panggilan akrabnya.
Menurutnya, sarasean ini lakukan itu hampir merata di semua kecamatan, terdapat kurang lebih 41 kecamatan di dapilnya, kegiatan sosialisasi sudah dilaksanakan kurang lebih sekitar 20 kecamatan, antara lain Kota Batu,Kota Malang dan kemudian Kabupaten Malang untuk terus bergerak.
“Hingga sekarang yang di wilayah Kabupaten Malang bagian timur, yang barat sebagian juga sudah, Ini terus kita lakukan dalam rangka kita juga meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan kondisi bangsa kita,” tuturnya.
Pada sosialisasi tersebut, Saifudin juga memarkan arti penting terkait pengelohan sumber daya alam, bahkan pihaknya juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kita kepingin bahwa masyarakat yang ada di wilayah pedesaan itu, kalau kita punya sumber daya alam, kemudian misalkan kita punya sawah, kita punya kebun dan sebagainya kalau bisa di masyarakat itu jangan sampai ini dijual lah,” bebernya.
Termasuk didalamnya jika ada problem-problem ataupun keluhan yang nanti akan dijembatani untuk mendapat solusi yang tepat bagi kepentingan masyarakat.
“Ya, kita juga terbuka saja kalau mereka mau menyampaikan problem yang ada di wilayahnya. Barangkali nanti kita bisa menjadi jembatan untuk kepentingan masyarakat yang ada di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu, perlunya mempertahankan sumber daya alam dalam bidang pertanian , perkebunan dan peternakan tersebut sebagai langkah dalam mendukung program prioritas Swasembada pangan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Nah perubahan zaman ini yang harus diantisipasi, mengingat technologi AI ini sudah berkembang pesat, maka Pertanian, Perkebunan dan Peternakan tak akan tergantikan dengan tehlogi tersebut,”jelasnya.
“Bisa diartikan kalau masyarakat kita saat ini memanfaatkan lahannya untuk kepentingan pertanian ini tidak akan tergantikan oleh teknologi AI. Tidak mungkin teknologi AI bisa menggantikan mengolah pertanian itu, Nah saya kepingin mengawal itu,” pungkasnya.