MATTANEWS.CO, BANDUNG – Dalam meningkatkan minat masyarakat agar memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), Satlantas Polrestabes Bandung akan terus melakukan perbaikan agar pelayanan yang diberikan bisa lebih baik lagi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar saat ditemui di kantornya, Rabu (29/3/2023).
“Jadi untuk pelayanan sim sendiri, ini kan kita mengejar untuk bagaimana kita nanti bisa mencapai target pelayanan prima melalui WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Tentu saja ini kan juga melalui proses. Kita terus melakukan pembenahan-pembenahan disisi SOP (Standar Operasional Prosedur) pelayanan maupun di fasilitas-fasilitas pelayanan,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar.
Ia mengatakan, khusus di bulan puasa ini, memohon SIM ini terlihat memang gak sedikit menurun, apalagi dengan sedikitnya penindakan yang dilakukan polisi di jalan, ini tentu saja membutuhkan kesadaran dari masyarakat.
“Kesadaran masyarakat bahwasanya kita mengemudikan kendaraan itu harus memiliki SIM,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kota Bandung yang belum memiliki SIM agar segara membuat SIM.
Selain itu, kata dia, upaya yang kita lakukan yaitu mengadakan pelatihan SIM secara gratis bagi pemohon SIM yang telah dinyatakan gagal dalam mengikuti uji keterampilan SIM.
“Pelatihan gratis bagi pemohon SIM yang gagal. Ini kan kita mediasi atau jembatan dengan membuka pelatihan sim gratis pada mereka supaya mereka bisa latihan supaya nanti bisa lulus. Bagi pemohon SIM yang tidak lulus silahkan mengikuti pelatihan SIM setelah jam pelayanan di Polrestabes Bandung,” imbuhnya.
Terkait dengan pelayanan perpanjangan SIM, kata dia, ada 4 titik selama bulan Ramadan tetap buka. “Ya karena kan perpanjangan ini menyangkut masa berlaku SIM ya, supaya nanti tidak mati simnya, masyarakat sebelum SIM-nya mati bisa melakukan diperpanjang,” pungkasnya.