MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Guna meningkatkan sistema pengawasan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada akhir tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kapuas Hulu terus melakukan langkah -langkah strategis, dengan melibatkan berbagai unsur dan elemen masyarakat. Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Sosialisasi pengawasan partisipatif bagi generasi milenial, di Aula TNBKDS Kapuas Hulu, Jumat (23/8/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Anggota Bawaslu Kapuas Hulu (Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipatif Masyarakat dan Hubungan Masyarakat), Haidir.
Dalam kesempatan tersebut, Komisioner Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu Haidir menyampaikan, untuk melakukan pengawasan yang intensif, Bawaslu masih terbatas personilnya.
“Maka kegiatan ini perlu dilaksanakan, dengan sasaran kegiatan adalah generasi muda dan OKP, dimana Pilkada sangat rentan dengan isu-isu hoax, SARA dan lainnya,” jelas Haidir.
Lebih lanjut Haidir mengharapkan, pelaksanaan Pilkada di Kapuas Hulu bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
“Jangan sampai ada gesekan. Maka perlu ada kerjasama semua pihak, termasuk generasi muda dan OKP itu sendiri,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Kapuas Hulu (Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi), Ike Verawaty Fajrin menyampaikan, kegiatan ini untuk mengajak generasi milenial di Kapuas Hulu bisa melakukan pengawasan partisipatif dan sosialisasi ke masyarakat-masyarakat terkait pengawasan Pemilu pada 27 November 2024.
“Nanti generasi milenial bisa melakukan pengawasan terhadap proses Pilkada, baik terkait isu-isu hoax, SARA, alat peraga kampanye, politik uang, netralitas PNS, kepala desa, Polri dan TNI, dan pelanggaran Pilkada lainnya,” ujarnya
Ditegaskan, apabila melihat secara langsung ada pelanggaran jangan takut untuk melaporkan ke Bawaslu Kapuas Hulu, atau ke Panwascam.
“Mari kita sama-sama mengawasi pelaksanaan Pilkada di Kapuas Hulu,” tuturnya.
Selain itu juga, kata Ike, Bawaslu Kapuas Hulu ada program pengawasan isu hoax dan isu SARA.
“Dimana kita akan bekerjasama dengan Diskominfotik, apabila ada isu hoax dan isu SARA akan segera di tekdownd,” pungkasnya.
