Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINE

Titik Panas Bertambah, TMC akan Diperpanjang

×

Titik Panas Bertambah, TMC akan Diperpanjang

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Titik panas atau hotspot meningkat pesat di Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (17/10). Saat ini, hotspot mencapai 1.044 titik. Jumlah ini melonjak signifikan dibanding beberapa hari terakhir.

Titik api terbanyak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang mencapai 599 titik, disusul di Banyuasin 127 titik. Selebihnya tersebar di Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara dan Ogan Ilir.

“Titik panas meningkat akibat cuaca yang sangat panas dan kering, ditambah hujan yang belum merata,” ujar M Iqbal Alisyahbana, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel.

Ia menyebut, penanganan Karhutla di Sumsel terus dilakukan secara maksimal. Personil pemadam juga masih disiagakan, khususnya di daerah-daerah yang lahannya terbakar seperti di OKI, Muba, Banyuasin dan Ogan Ilir.

Iqbal mengungkapkan, TMC yang berakhir hari ini (17/10/2023) akan diperpanjang hingga 24 November mendatang. Hal itu setelah dilakukan koordinasi dengan BNPB untuk kembali memperpanjang Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) di Sumsel.

Perpanjangan TMC dilakukan karena perkiraan BMKG yang menyebut potensi awan penghujan masih cukup besar. “Karenanya TMC akan terus diintesifkan dan dimaksimalkan di area Sumsel. Harapan kita potensi awan penghujan ini bisa benar-benar hujan dan daerah yang terbakar dan kering teratasi,” kata dia.

Dalam sekali penyemaian (sorti), pesawat TMC bisa menebar 1.000 kilogram garam. “Sekali sorti 1 ton garam. Dalam satu harinya, bisa dilakukan 1 – 3 kali sorti tergantung dari potensi awan hujan yang ada,” pungkasnya.

Dari data statistik kejadian Karhutla pada 2015 dan 2019, pada tahun ini belum sebesar pada dua tahun teraebut. “Artinya, penanganan karhutla 2023 cukup berhasil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tukasnya.