Dana Desa Diduga Tak Transparan, JPKP Akan Unjuk Rasa di Banyuasin

Reporter : Nasir

BANYUASIN, Mattanews.co – Pengunaan Dana Desa yang diduga tak transparan oleh pemerintah desa, membuat organisasi masyarakat (ormas) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) akan menggelar unjuk rasa.

Ketua DPD ormas Kabupaten Banyuasin Indo Sapri mengungkapkan, ormasnya akan melaksanakan aksi unjuk rasa terkait realisasi penggunaan dana desa.

Aksi akan dilakukan di Inspektorat, Tipikor Polres dan Kejari Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), pada hari Rabu (4/3/2020).

“Hal ini menindaklajuti temuan tim investigasi di lapangan. Sebelum rencana aksi ini, JPKP terlebih dahulu sudah melalui proses konfirmasi dan klarifikasi, namun pihak pemerintah desa kurang kooperatif menanggapi surat yang dikirim kan JPKP,” ucapnya.

Pada hari Rabu ini, mereka sudah mengagendakan aksi di Inspektorat, Kejari dan Tipikor Polres, guna mendesak dilakukannya audit penggunaan Dana Desa di Desa Penandingan Kecamatan Rantau Bayur tahun anggaran 2019.

Termasuk didalamnya pembangunan gedung paud dengan volume gedung 8,14 meter x 6,3 meterz yang menghabiskan dana hampir Rp300 juta.

Bacaan Lainnya
Bagikan :

Pos terkait