MATTANEWS,CO, PALEMBANG – Permasalahan sampah menjadi permasalahan hampir di semua Kota di tanah air. Kurangnya fasilitas pengangkut sampah sampai kurangnya kesadaran dari masyarakat ikut membuat sampah menjadi sebuah permasalahan akut di setiap Kota besar di Indonesia.
“Kita saat ini hanya memiliki sekitar 8 armada truk. Serta dua truk untuk mengangkut kontainer. Setiap hari semua armada di Kecamatan ini beroperasi sampai dua kali,”Ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana, DLHK Kota Palembang Andika Martadinata melalui kepala UPTD DLHK Kecamatan Sukarami Palembang Hera saat ditemui di kantor DLHK Selasa (21/1/2025).
Lebih jauh ia mengatakan, sebenarnya armada tersebut bisa dikatakan pas-pasan saja untuk mengangkut sampah di TPS resmi yang sudah terdata di DLHK Palembang.
Menjadi masalah saat ini adalah adanya TPS liar yang menjamur di lingkungan masyarakat yang kurang sadar dalam menjaga lingkungan sekitar.
Jika ada laporan dari masyarakat langsung segera pihak UPDT tindak lanjuti. Semua laporan terkait TPS Liar bersifat prioritas. Hanya saja ia berharap agar garda terdepan tentu harus di landasi oleh masyarakat sekitar yang menjaga lingkungan tempat tinggalnya.
“Jika ada laporan kita selalu proses dalam kurun waktu 1X24 jam akan kita cek ke lokasi . Jika memang betul langsung kita lakukan ekseskusi kita bersihkan. Jika ada masyarakat yang melihat TPS liar bisa menghubungi pihak kami melalui tautan ini.https://www.instagram.com/p/C68I9IVvuo-/?img_index=6&igsh=NzVtamg5ZDhrbDd0. Semua laporan menjadi prioritas kami jangan kuatir jika memungkinkan maka secepatnya akan kami tindak lanjuti dan kami bersihkan TPS liar tersebut,” jelas dia.
Untuk saat ini armada di DLHK sudah maksimal beroperasi. Dari pukul 4 pagi sudah bekerja. Ia berharap kepada masyarakat yang membuang sampah di TPS resmi. Hendaknya melakukan tindakan yang baik. Membuang sampah benar-benar masuk ke dalam tempat sampah. Jangan sampai berjejeran di sepanjang jalan. Apa lagi jalan protokol yang membuat pemandangan menjadi tidak sedap.
“Kita bekerja dari pagi, tapi tentu saja semua armada tidak selalu dalam kondisi yang bagus. Ada saja mobil truk mengalami pecah ban dan sebagainya. Sehingga menunda waktu pengangkutan sampah di lapangan. Kami sekali lagi berharap pengertian dari masyarakat untuk berprilaku baik dalam membuang sampah di TPS resmi dan tidak pernah membuang sampah di TPS liar,” harapnya.