Example 728x250 Example 728x250
NUSANTARA

Traveler Wajib Tahu, Inilah 5 Wisata di Pusat Kota Purwakarta

×

Traveler Wajib Tahu, Inilah 5 Wisata di Pusat Kota Purwakarta

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bukan hanya terkenal dengan kulinernya saja. Kota ini juga memiliki sejumlah keunggulan tempat wisata alam, wisata edukasi dan wisata religi yang patut kalian kunjungi.

Berikut Mattanews.co rangkum, 5 tempat wisata bernilai ekonomis yang dapat dijangkau di pusat kota Purwakarta.

1.Taman Air Mancur Sri Baduga

Taman Air Mancur Sri Baduga lokasinya terletak di Pusat Kota Purwakarta yaitu di Kelurahan Negeri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Sri Baduga adalah Taman Air Mancur Terbesar di Asia Tenggara dan salah satu destinasi wisata berkelas dunia.

Keistimewaan Air Mancur Sribaduga menyaingi Air Mancur di Ghuangzhou, China dan tidak kalah menarik dibandingkan dengan Wings of Time yang berada di negara Singapura.

Bahkan disekitar lokasi ini setiap pagi dan sorenya digunakan masyarakat setempat untuk melakukan aktifitas lari santai dan olahraga kecil lainnya.

2. Bale Indung Rahayu

Bale Indung Rahayu memiliki arti nama”Tempat Kemuliaan Ibu”. Museum yang ditata dengan estetika dan teknologi digital. Di museum ini banyak cerita tentang kisah, mulai kisah seorang ibu ketika hamil dan melahirkan.

Selain itu di bale Indung rahayu berisi beberapa permainan khas anak sunda tempo dulu. Mulai dari bentuk lukisan, foto hingga bentuk fisik seperti permainan congklak.

Jika kalian hendak mengunjunginya lokasi ini berada di jalan di Jalan RE Martadinata, Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

3. Bale Panyawangan Diorama Nusantara

Jika kalian ingin belajar tentang sejarah tapi tidak cepat bosan, kalian wajib mendatangi tempat yang satu ini Bale Panyawangan Diorama Nusantara di Jalan KK Singawinata, Nagri Tengah Purwakarta.

Belajar sejarah di Bale Panyawangan Diorama Nusantara ini, kalian bisa belajar sejarah mulai dari zaman prasejarah hingga situasi sejarah masa kini.

Di Bale Panyawangan Diorama Nusantara ini belajar sejarah akan disajikan dengan berbagai media digital seperti video mapping, layar sentuh, buku digital dan buku bercerita, hingga jalan-jalan melalui media virtual menggunakan kereta kencana.

4. Galeri Wayang

Nah, bagi kalian yang ingin tau tentang berbagai informasi mengenai sejarah wayang nusantara di Purwakarta disinilah tempatnya, yakni Galeri Wayang.

Lokasi galeri wayang ini terletak di dalam komplek Pemda Purwakarta, di Jalan Gandanegara No.25, Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Galeri Wayang ini dibagi menjadi dua ruangan.Yaitu, pada ruangan pertama menceritakan kisah atau sejarah Pewayangan Nusantara. Selain itu, didalamnya terdapat relief-relief yang menggambarkan kisah Ramayana dan Mahabrata.

Kemudian pada ruangan kedua, terdapat koleksi-koleksi wayang yang dapat dimainkan oleh para pengunjung. Ratusan wayang tersedia di tempat ini, mulai dari wayang kulit, wayang golek, hingga topeng untuk wayang orang tersedia di Galeri Wayang.

Bukan hanya itu, wayang dari berbagai daerah di Nusantara pun di tempat ini bisa kalian ketahui diantaranya, Wayang Betawi, Wayang Cepak Cirebon, Wayang Suket atau wayang yang terbuat dari ilalang, Wayang Klitik Surabaya yang merupakan perpaduan antara wayang kayu dan kulit.

5. Masjid Agung Baing Yusuf

Untuk kalian yang menyukai wisata religi, jangan lupa tempat bersejarah yang satu ini. Masjid Agung Baing Yusuf didirikan oleh Syekh Baing Yusuf yang memiliki nama asli Raden H Mochammad Joseoef bin Raden Djajanegara pada 1826.

Lokasi masjid ini tepat berada di jantung kota Purwakarta, tepatnya di sekitar area kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta di Jalan Ganda Negara. Masjid ini telah menjadi saksi dan bukti penyebaran agama Islam di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baing Yusuf sendi lahir pada tahun 1700-an di Bogor dan wafat pada 1854. Dan di dimakamkan di belakang masjid ini. Selain itu di lokasi ini juga terdapat beberapa makam sejumlah tokoh lain dari pemimpin awal Kabupaten Karawang dan Purwakarta.

Dan biasanya makam Syekh Baing Yusuf selalu ramai dikunjungi penziarah saat mauludan, menjelang Ramadhan dan pada bulan Rajab.