Reporter : M Sidik
SERGAI, SUMATERA UTARA, Mattanews.co – Tumpukan sampah berserakan di kompleks tempat tinggal Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Rabu (24/07/2019).
Tumpukan sampah yang mengeluarkan aroma busuk itu terkesan dibiarkan dan sangat disayangkan berlokasi di kompleks orang nomor satu di Kabupaten Serdang Bedagai itu.
Padahal Bupati Ir. H. Soekirman mengatakan saat ini dirasakan masyarakat semakin darurat dengan sampah plastik dan sudah menjadi kebiasaan buruk warga yang membuang sampah di parit atau sungai dan sampah plastik yang terbawa arus sungai samapai kelaut sehingga mencemari laut.
“Di Kabupaten Sergai kita sudah mencanangkan GEMA LOSARI (Gerakan Masyarakat Membuat Lobang Sampah di lingkungan Rumah Sendiri) di setiap Kecamatan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan lagi,” kata Bupati.
“Darurat sampah harus sama-sama kita tindaklanjuti agar sampah tidak menumpuk dan mencemari lingkungan khususnya di Kabupaten Sergai,” tambahnya.
Sementara, menurut warga yang sedang melintas, Santi (26) kepada Mattanews.co, Selasa (23/07/2019) mengatakan tumpukan sampah itu sudah lama ada diareal kompleks perumahan. ” Saya tahu itu karena saya hampir setiap hari lewat sini, padahal tempat itu bukan tempat pembuangan sampah,” ucapnya.
“Terkadang ketika melintas aroma bau busuk pun terasa, saya pun binggung bang kenapa tempat ini menjadi tempat pembuangan sampah,” pungkasnya.
Terpisah, Lurah Batang Terap yang akrab disapa Yogi kepada Mattanews.co mengucapkan terimakasih atas laporan terkait keberadaan sampah di lingkungan Kelurahannya. “Akan tindak lanjuti segera,” ujarnya singkat.
Sementara Iwan Kepling 1 di Kelurahan Batang Terap membenarkan penumpukan sampah di kompleksnya itu. “Tempat itu sudah lama ada dan akan segera dibersihkan,” ucapnya.
Sementara sampai berita ini diterbitkan Mattanews.co, tumpukan sampah yang berada dikompleks tempat tinggal Bupati Sergai belum juga di bersihkan.
Editor : Anang