Lebih lanjut, Dwi memaparkan untuk menilai tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 277.841. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 77.936. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 661 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 12.955 (orang yang masih dirawat / isolasi).
Sedangkan, kasus jumlah Konfirmasi total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 323.031 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 304,995 dengan tingkat kesembuhan 94,4%, dan total 5,081 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Untuk tingkat kepositifan atau proporsi kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,7%, sedangkan proporsi kasus positif secara total sebesar 10,9%. WHO juga menetapkan standar proporsi kasus positif tidak lebih dari 5%.
Pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat melihat risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.