[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Seiring dengan penerapan 3T, vaksinasi Covid-19 juga digalakkan pada beberapa kelompok prioritas. demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Karena, vaksinasi Covid-19 ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih ada kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika terbatas pada protokol kesehatan dalam sehari-hari. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 22.364 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.351 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 124 positif dan 20.227 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 25.941 orang dites, dengan hasil 13 positif dan 25.928 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menambahkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah berakhir di Jakarta selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 124,994 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 615.713 per sejuta penduduk,” terangnya, dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 62 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.409 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 859.860 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 844.901 dengan tingkat kematian 98,3%, dan total 13,550 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk rasio positif atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8%, sedangkan persentase kasus positif sebesar 13,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih berlangsung. Untuk Program Vaksinasi, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.728.250 orang (120,0%), dengan proporsi 65% merupakan warga ber-KTP DKI dan 35% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 27.859 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 8.088.081 orang (90,5%), dengan proporsi 67% merupakan warga ber-KTP DKI dan 33% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 34.496 orang.