[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi Covid-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 32.184 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.494 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.904 positif dan 17.590 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 5.347 orang dites, dengan hasil 548 positif dan 4.799 negatif.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 4.736 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 89.937 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 763.429 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
“Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 662.800 dengan tingkat kesembuhan 86,8%, dan total 10.692 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” jelasnya, dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Rabu (21/7/2021).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 28,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 6.652.011 orang (75,5%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 5.526 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.021.780 orang (22,9%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 294 orang. Adapun target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. Sementara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 33,5%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 72% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 18,7%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 138.469 orang dan dosis 2 sebanyak 70.416 orang.