MATTANEWS.CO, KOTA MALANG –Guna mengurai kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bersama dengan Forum Lalu Lintas melakukan rekayasa lalu lintas, di Jalan Buring dan Simpang Kelud, Jumat (4/10/2024).
Kajian dan evaluasi rekayasa jalan ini bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi di beberapa titik Kota Malang.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Malang, M Anis Januar bersama forum lalu lintas dan kepolisian terus melakukan evaluasi.
Pihaknya menyebutkan, pada awal rekayasa lalin diterapkan di Jalan Buring sejak 2 September 2024, di sepanjang Jalan Brigjen Slamet Riyadi yang nampak sangat padat kendaraan. Namun setelah diterapkannya rekayasa lalin, kepadatan lalu lintas dapat terurai.
Rekayasa lalu lintas yang diterapkan, yakni lajur kendaraan dari Jalan Brigjen Slamet Riadi bisa diarahkan langsung belok ke Jalan Buring untuk mengurangi kepadatan di Jalan Basuki Rahmat.
“Hasil evaluasi rekayasa tersebut dapat meningkatkan kinerja Jalan Bromo, Jalan Brigjen Slamet Riyadi Timur, Jalan Basuki Rahmat Utara, Jalan Simpang Rajabally, dan Simpang Bromo-Semeru. Peningkatan kinerjanya sebesar tiga persen,” ungkap Anis.