Usai Dilantik, Dirut Perumda Tugu Tirta Siap Bersinergi dengan Kabupaten Malang dan Batu

MATTANEWS.CO, KOTA MALANG – Pemerintah Kota Malang secara resmi telah melantik Jajaran Direksi Perumda Tugu Tirta, Direktur Utama dijabat Priyo Sudibyo, Direktur Tehnik dijabat Fauzan Indrawan dan Direktur Administrasi dan Keuangan dijabat Wahjoe Darmawan. Ketiga Direksi tersebut secara resmi dilantik Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Sabtu (20/7/2024).

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, ketiga Direksi tersebut telah melalui proses seleksi dan tahapan yang sangat panjang dan diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada sekarang.

“Alasannya memilih ketiga Direksi tersebut yang lolos seleksi dengan ketat dari Panitia Pelaksana (Pansel), Karena permasalahan Perumda Tugu Tirta ini kan berbeda dengan permasalahan yang ada di Perumda Air Minum yang di Kabupaten Malang. Jadi, sesuai dengan hasil wawancara dan konsultasi kami sepakat bahwa Priyo Sudibyo ini bisa untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan pelayanan, ketersediaan air dan keluhan yang dirasakan masyarakat,” jelas Wahyu.

Selain itu, Pj Wali Kota Malang juga berpesan agar ketiga Direksi yang terpilih mampu memperbaiki pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Malang serta dapat mengatasi permasalah pelanggan khususnya Sambungan Rumah (SR).

Wahyu menekankan kepada Direksi yang baru, untuk segera menjalin komunikasi dengan Perusahaan Jasa Tirta (PJT) I dalam hal dapat menyelesaikan persoalan Water Treatment Plant (WTP).

“Permasalahan yang harus diselesaikan ya banyak. Mulai dari pelayanan, ketersediaan air baku dan keluhan yang dirasakan oleh masyarakat selama ini, termasuk juga bagaimana bisa mengoptimalkan terkait sambungan rumah (SR) yang diberikan pada masyarakat,” terang Wahyu.

Ditempat yang sama, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta terpilih, Priyo Sudibyo mengatakan bahwa segera melaksanakan program kerja dengan membangun komunikasi baik dari Kabupaten Malang dan Kota Batu sebagai bentuk sinergi untuk kebutuhan air bersih di Kota Malang.

Pilihan Pembaca :  Pj Bupati Tulungagung: Pemkab Optimistis Menghitung Sendiri Angka Inflasi Mulai Februari 2024

“Kemungkinan dalam waktu dua hari ini, kita akan berkomunikasi dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu, nantinya akan membentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS). Terlebih juga akan mengintensifkan komunikasi yang selama ini kurang. Nanti kita akan mengarah ke sana (ketersediaan air), karena air yang digunakan pun tidak maksimal,” jelas mantan Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Tirta Kanjuruhan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, nantinya dengan pertemuan dua Dirut wilayah lainnya dapat memecahkan masalah ketersediaan air di Kota Malang. Disamping itu dua sumber yang berada di wilayah lain yaitu, Sumber Pitu (Kabupaten Malang) dan Sumber Binangun (Kota Batu) dapat mencukupi kebutuhan pelanggan di Kota Malang.

“Kabupaten Malang di Sumber Pitu saja 120 meter per detik. Tapi yang bisa dipakai oleh Kota Malang itu sekitar 60 sampai 80 meter, belum lagi yang di sumber Binangun Kota Batu, itu juga banyak. Rasanya, kalau dimanfaatkan secara maksimal dapat mencukupi kebutuhan pelanggan di Kota Malang,” tandasnya.

Pos terkait