MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Wakil Rektor III Universitas Sriwijaya, Iwan Stia Budi, diduga melakukan intervensi atas pemilihan Ketua BEM. Hal ini diungkapkan Presiden Mahasiswa BEM KM Universitas Sriwijaya Kabinet Akselerasi Juang, Hansen Febriansyah, ketika dibincangi wartawan online media Mattanews.co, Sabtu (18/2/2023).
“Dalam pemilihan Ketua BEM kali ini, gerak mahasiswa seperti dibatasi, apalagi panitia pemilihan dan pengawas dilakukan unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Pembatasan calon ketua dan wakil ketua, pemilihan dilakukan secara online, bahkan setiap Fakultas bisa mengirimkan satu mahasiswa saja sebagai Bakal Calon Ketua atau Wakil Ketua BEM Universitas. Ditambah lagi hilangnya one man, one vote. Penghitungan suara menggunakan electoral college yaitu setiap Fakultas hanya dihitung 1 poin dan Mahasiswa yang dilibatkan sebagai panitia pemilihan dan pengawas tidak memiliki peran yang sentral untuk memastikan independensi,” ungkap Hansen Febriansyah.