Wow.. Pengoplos BBM Beromset Rp 1,8 Miliar Perhari


oleh
Penulis: Ziki
Editor: Selfy

* Polda Sumsel Sukses Ungkap Komplotan Pengoplos BBM

MATTANEWS.CO PALEMBANG – Jajaran Polda Sumatera Selatan berhasil membongkar komplotan pengoplos solar BBM bersubsidi dengan solar ilegal, beromset Rp 1,8 Miliar perharinya. SA (41), TR (40), ED (53), HO (41), LE (41) dan TO (40) langsung digelandang petugas berikut barang bukti BBM oplosan dan tangki berbagai ukuran, Selasa (22/03/2022).

“Ya benar, kita amankan enam pelaku pengoplos solar BBM bersubsidi dengan solar ilegal,” papar Kapolda Sumsel, Irjen Toni Harmanto.

Keenam tersangka berperan yang berbeda, ketika di gerebek petugas saat di gudang, yang di jadikan tempat mengoplos BBM minyak solar bersubsidi dengan solar dari Sekayu Sumatera Selatan.

“Deri mereka turut kita amankan sebagai barang bukti yaitu, tujuh tangki dua ukuran besar dan lima ukuran sedang, 108 ton BBM, alat mengoplos, air raksa dan pleachin sebagai bahan mengoplos,” urai bapak nomor satu di Polda Sumsel ini.

Jendral berpangkat bintang dua ini menambahkan, perbuatan tersangka sudah berlangsung 1,7 tahun, dengan men-distribusikan BBM Oplosan di Kabupaten Lahat dan Muara Enim menurut data yang didapat.

“Kita masih mengejar tokoh intelektual dalam kasus ini atau pengendalinya. Selain pidana, sesuai UU Migas akan kita jerat juga dengan TPPU, karena melibatkan korporasi,” bebernya.

Ditambahkan, Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Barli Ramadani mengungkapkan, modus yang dilakukan tersangka mengoplos BBM solar bersubsidi dengan solar dari Sekayu di jual dengan harga industri.

“Mereka membawa BBM menggunakan tangki bertuliskan Pertamina di depan dan PT. Palilau Mandiri di tangki mobil, omset sekitar 1,8 M per-hari, kasus ini akan terus di kembangkan, beberapa orang masih di kejar, kerugian negara masih di hitung,” ungkap Kombes Pol Barli.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menyatakan dengan sambutan baik dalam pengungkapan kasus ini dan harus meningkat secara signifikan demi menyelamatkan Pemasukan Negara dari Kerugian.

”Saya sangat menyambut baik hasil ungkap kasus ini. Kedepan kami berharap, bisa lebih di tingkat, karena yang di rugikan masyarakat dan negara. BBM bersubsidi buat masyarakat namun di salah gunakan oknum tertentu BPH Migas terbatas dengan kerja sama ini sangat baik,” tukasnya.

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan :