MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Dibangunnya Tower Bersama oleh Perusahan Pendirian Tower Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Jalan Matahari, RW 05, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih mendapat protes dari warga setempat.
Mediasi antara BTS dengan beberapa warga akhirnya dilaksanakan di Kantor Kelurahan Muara Dua, yang Juga dihadiri oleh Camat Prabumulih Timur berikut Perwakilan dari Dinas-dinas Terkait.
Namun sayangnya mediasi tersebut belum mendapatkan jalan tengah.
Sepengetahuan media ini saat liputan ditempat mediasi, pihak perusahaan menyatakan bahwa sudah mengantongi semua perizinan. Bahkan sudah melakukan sosialisasi dari rumah kerumah terhadap warga setempat, sekaligus meminta tanda tangan warga serta sudah mengurus perizinan lainnya dari Dinas berkompeten.
“Semua prosedur sudah kita jalani pak, dari meminta tanda tangan warga, berikut perizinan dari dinas-dinas terkait, bahkan kami sudah menemui Wali kota Prabumulih beberapa waktu yang lalu,” sebut perwakilan Perusahaan pendirian tower Dwi, seraya menunjukkan fotocopy seluruh Perizinan di sela-sela mediasi, Senin (13/09/2021).
Sementara, Samsul R salah satu masyarakat yang keberatan dengan berdirinya tower tersebut menyayangkan mediasi yang terlaksana di Kantor Kelurahan Muara Dua tidak membuahkan hasil.
“Ini akan tetap berlanjut sampai mendapatkan titik terang. Bahkan kami para warga sudah melayangkan surat laporan ke DPRD Kota Prabumulih agar menindak lanjuti protes dan keluhan kami ini,” tandasnya.
Suasana Mediasi Warga dengan Perusahan Pendiri Tower BTS di Aula Kantor Lurah Muara Dua.
