MATTANEWS.CO, EMPAT LAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang bersama Forkompinda dan stake holder terkait, sepakat untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Empat Lawang.
Komitmen tersebut disampaikan dalam Rembuk Stunting dengan aksi konvergensi penurunan stunting Kabupaten Empat Lawang, di ruang rapat MADANI, Pemkab Empat Lawang, Selasa (30/8/2022).
Wakil Bupati Empat Lawang, Yulius Maulana Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang, Hj Hepi Safriani Joncik, menandatangani kerjasama, kesepakatan komitmen antara pihak Pemkab Empat Lawang dengan stake holder terkait serta Forkopimda, dan OPD terkait, dalam penanganan stunting di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati (Kabupaten Empat Lawang).
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan melalui laporannya dalam kegiatan rembuk stunting tahun 2022 menyampaikan, berdasarkan peraturan presiden RI melalui surat keputusan Bupati Empat Lawang tentang penunjukan pelaksana kerja (PLT) dilingkungan Pemkab Empat Lawang, yang bertujuan untuk penyampaian hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten Empat Lawang terintegrasi program atau kegiatan penurunan stunting yang akan dilakukan pada tahun berjalan.
Selain itu lanjutnya, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi serta membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten Empat Lawang.
“Bahwa potensi Stunting di Kabupaten Empat Lawang diangka 26 %.dengan itu Secara keseluruhan tidak ada daerah yang dominan menderita stunting di Kabupaten Empat Lawang. Angka 26 % merupakan yang beresiko terkena Stunting, yang beresiko ini akan kita cari penyebabnya dan secepatnya akan kita tanggulangi sehingga angka Stunting kita bisa dibawah angka nasional,” ucap Hj Hepi Safriani Joncik, Kadinskes Empat Lawang.
Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana dalam sambutannya mengajak semua pejabat baik OPD lembaga sektor dan stake holder yang terlibat hingga sampai pemerintah Desa untuk bahu membahu menekan angka Stunting.
“Prinsipnya kalau kita mau kita bisa, ditahun 2021 angka Stunting kita 26 %, harapan kita ditahun 2024 dibawah 4 %. Komitmen kami bersama Pemerintah, Forkopimda OPD, Camat dan Kepala Desa, pihak swasta maupun masyarakat, untuk berperan aktif, bersama-sama bekerja, gotong royong menyelesaikan Stunting di Kabupaten Empat Lawang. Supaya angka stunting di Empat Lawang bisa diturunkan,” ungkap Yulius Maulana.
Terpisah, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad menegaskan bahwa pihaknya telah berkomitmen, akan program nasional tersebut, untuk menurunkan angka stunting di Empat Lawang.
“Angka stunting di Empat Lawang sendiri sudah ada penurunan, 36 persen ditahun 2019, menjadi 26 persen ditahun 2021, artinya di tahun 2022 ini menurun lagi sampai 10 persen maka di tahun 2024 di pastikan mencapai target nasional, bahkan dibawah target nasional yakni 14 persen, terkait stunting di Kabupaten Empat lawang, maka dari itu Pemerintah Daeraha, Forkopimda, Camat, Lurah kepala Desa, semuanya bahu membahu bekerja sama gotong royong, menyelesaikan masalah stunting di Empat Lawang,” tegasnya.
Lanjutnya, jika angka stunting di kabupaten Empat Lawang rendah, maka sumber daya manusia akan jauh lebih baik.
“Pentingnya program nasional ini, untuk menurunkan angka stunting, karena terkait masa depan. Insha Allah kalau Stunting rendah, artinya sumber daya manusia jauh lebih baik,” tambah beliau.
Diketahui, Faktor-penyebab Stunting diantaranya Perumahan yang tidak layak, sanitasi yang buruk juga dipengaruhi pengasuhan yang kurang baik termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi ikut mempengaruhi Stunting pada anak.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini, Koordinator Bidang KB KR, BKKBN Provinsi Sumsel, Minarti, SE, Kepala Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat, Bappeda Provinsi Sumsel, Joni Awaludin, SE, MT, MA., Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dr. Lisa Marniyati, MKM
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana, Ketua PKK dan Kadinkes Empat Lawang, Hj Hepi Safriani Joncik, Direktur Bank Sumselbabel Wilayah Empat Lawang, Eldika, Kapal OPD, Kepala Puskesmas, Camat Lurah dan perwakilan Kepala Desa di se- Kabupaten Empat Lawang.(*)