Reporter: Ferry
PALEMBANG, Mattanews.co – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menerima audensi dari DPD dan DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB), di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (8/9/2020).
Ketua DPD PBB Sumsel, Hotniel P Simorangkir, S. Kom menjelaskan kepada Gubernur terkait sejarah berdirinya PBB di Indonesia, program kerja dan tujuan kedepannya untuk organisasi masyarakat PBB, agar selalu diterima di tengah masyarakat.
Organisasi PBB ini, jelas Hotniel merupakan organisasi yang tidak memandang agama ataupun politik, terutama di kota palembang bahkan di seluruh nusantara dan dunia.
“Saat ini kita sudah mendirikan sebanyak 8 DPC tingkat kabupaten kota dan 10 PAC yang ada di tingkat kecamatan yang ada di Sumsel,” jelasnya.
Kita juga telah membentuk dan sudah terealisasi untuk LBH Team Advokasi dan Satuan tugas (Satgas) dalam tubuh Pemuda Batak Bersatu, yang dimana Advokasi ini akan ditugaskan untuk membantu anggota atau bangsa batak yang terbentur masalah hukum,” lanjut Hotniel.
Hal serupa juga disampaikan Jufernando Simanjuntak, SH, selaky Waka I DPD PBB Sumsel yang membidangi HAM dan Hukum, mengatakan tujuan pembentukan organisasi ini tidak lain agar bisa menjangkau seluruh masyarakat Batak dan mengetahui seluruh permasalahan yang dialami serta mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Dalam hal ini Team Advokasi dan Team satgas berperan penting dalam segala kegiatan di lapangan, saling berkodinasi dengan baik agar segala kegiatan yang ada di lapangan tidak keluar daripada koridor hukum yang berlaku di indonesia.
“Dari sana nantinya akan terjalin silaturahmi yang baik, dan komunikasi dua arah untuk membesarkan organisasi demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Jufernando.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H.Herman Deru, SH.MM mengatakan Organisasi PBB ini merupakan organisasi positif, baik itu sosialnya, budayanya, dan itu harus ditonjolkan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang sesuai dengan Visi dan misi organisasi.
“Yang terpenting masalah legalitasnya, Organisasi ini diharapkan untuk mendaftarkan organisasinya ke Kesbangpol,” terang Gubernur.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan dari PBB yang ada di Sumsel, dan saya mendukung segala kegiatan yang positif dari PBB,” imbuhnya.
Herman Deru berpesan kepada pimpinan DPD PBB Sumsel, agar dapat menjadi panutan di tengah masyarakat Batak yang ada di Sumsel ini, dan ia juga berharap adanya control Internal didalam organisasi PBB ini agar organisasi yang dibangun dengan niat baik tidak terkontaminasi dengan hal yang tidak baik.
“Karena menjadi seorang ketua merupakan amanah dari organisasi yang dipimpinnya, pimpinan harus bijaksana, mengayomi dan melindungi seluruh orang Batak yang tergabung didalam organisasi maupun diluar organisasi,” kata Gubernur.
Lanjutnya, dan dapat menetapkan nilai-nilai adat istiadat yang selama ini sangat dirindukan oleh bangsa Batak yang ada di rantau, tinggal bagaimana cara nanti untuk menaikkan nilai-nilai tersebut.
“Untuk LBH PBB Sumsel yang sudah dibentuk agar bisa membantu dalam pendampingan hukum orang-orang batak yang ingin mencari keadilan,” harapnya.
“Karena pengadilan ini merupakan penegakan hukum dan itu harus independen, maka diharapkan Advokasi PBB Sumsel dapat bekerja secara profesional,” tandasnya.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Sekretaris DPD PBB Sumsel Apriadi Sinaga, SE, Wakil Ketua I Jufernando Simanjuntak, SH, dan Ketua DPC Jimmy Tampubolon, SE serta Penasehat PBB Sumsel Hibur Pakpahan, SE.
Editor: Fly
