MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Polemik Pembiaran Balai Pertemuan yang berada dibelakang Kantor Pemerintah Kota Palembang yang disuarakan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) terus berlanjut.
Kali ini, AMPCB diwakili oleh Vebri Al Lintani, Ali Goik, Qusoi, Nasir, Wahyudi dan Dudy Oskandar melaporkan kasus tersebut kepada Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Aufa Syahrizal Sarkomi.
Vebri Al Lintani mengatakan pihaknya sengaja datang ke Disbupar Sumsel untuk melaporkan kondisi darurat cagar budaya di kota Palembang.
Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan aksi demo di kantor Pemkot Palembang, dan melakukan aksi budaya dalam bentuk pertunjukkan dan aksi bersih-bersih di Balai Pertemuan.
“Kita sudah melakukan aksi di kantor DPRD Palembang diterima Komisi IV DPRD Palembang, mereka menerima aksi kita dan ini akan berlanjut,” katanya, di Kantor Disbudpar Sumsel. Selasa (21/2/2023)
Langkah berikutnya menurut mantan Ketua Dewan Kesenian Palembang itu, pihaknya akan melaporkan masalah itu ke Tim TACB Provinsi Sumsel, ke Kemendikbud dan kepada Direktur Jaringan Kota Pusaka.
