MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kasus Tragedi Rendang Hilang Willie Salim di kota Palembang memasuki babak baru. Dimana diketahui berbagai laporan ke Polisi masuk dari organisasi masyarakat hingga kutukan serta dari tokok-tokoh Palembang seperti Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Fawas Diraja maupun Sultan Iskandar.
Namun, diketahui dari media sosial, dua Sultan Palembang tersebut telah berkomunikasi langsung dengan Willie Salim melalui perantara ustad Derry Sulaiman dengan video call (Vc). Dan disana juga Willie Salim meminta maaf.
Berangkat dari sana, tokoh pemuda Sumsel, Andi Leo sangat menyayangkan sikap dua Sultan Palembang yang awalnya tegas mengecam bahkan mengutuk sosok Willie Salim masuk ke Palembang.
“Sangat disayangkan malah video call sama WS itu, seakan tidak konsisten dengan ucapan dan tindakannya sendiri,” tegasnya, Selasa (15/05/2025)
Selain mencemarkan nama baik Palembang, pihaknya juga menyoroti terkait dugaan kegiatan tersebut tidak memiliki izin resmi dari pihak kepolisian, oleh sebab itu banyak sekali rakan-rekan aktivis dan komunitas yang menyayangkan kejadian tersebut dan melaporkan WS ke Polisi.
“Dari mulai aktor artis, politis, aktivis, konten kreator bahkan Kesultanan palembang, Sultan Palembang pada saat itu adalah salah satu orang yang sangat keras mengecam tindakan Willie Salim yang dianggap sudah merendahkan harkat dan martabat masyarakat kota palembang secara tidak langsung,” bebernya.
“Saya sangat menyayangkan sikap yang sultan palembang tersebut jika benar terjadi, yang sudah bergeser dari sikap tegas gagah dan ber integritas, seketika seperti luluh hanya dengan di VC,” ungkap dia.
Andi Leo menambahkan, tidak ada yang salah dengan perdamaian dan kata maaf, namun harus dilakukan dan diterima dengan cara terhormat.
“Apalagi kesultanan, masa dengan VC, bagi saya itu sangat merendahkan marwah kesultanan itu sendiri. Mana suara lantang mengecam dan mengutuk atas tindakan WS tersebut, jika dipatahkan dengan permintaan maaf lewat VC saja, jika dia (WS) benar-benar ingin minta maaf datang dan menjalankan adat istiadat perdamaian yang ada di bumi sriwijaya terkusus di kota palembang,” tegasnya lagi.
“Kesultanan Palembang Darussalam adalah suatu kerajaan Melayu Islam di Sumatera yang berpusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan sekarang, Wahai kalian para sultan kota palembang bersikaplah selayaknya sultan,” tandas Andi Leo.
