[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
Reporter : Agustoni
LAHAT, Mattanews.co – Ratusan anggota BPD yang tergabung dalam Forum BPD se-Kabupaten Lahat menyambangi gedung kantor Pemerintah dan gedung DPRD Kabupaten Lahat, Senin (12/10). Aksi ini dimulai dari lapangan MTQ Kabupaten Lahat menuju kantor DPRD Lahat dan kantor Pemkab Lahat.
Sebelum memulai aksi demo di lapangan MTQ kabupaten Lahat, Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono menyampaikan himbauan untuk tetap disiplin dan menerapkan 3M. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota BPD yang mengadakan aksi demo sangat damai dan begitu mematuhi protokol kesehatan, saya juga menghimbau kepada seluruh pendemo jangan sampai anarkis, damai dan jaga keamanan,” tuturnya.
Dandim 0405 kabupaten Lahat Letkol Kav. Shawaf Al Amien, SE menyampaikan pada seluruh anggota BPD Kabupaten Lebih dalam melaksanakan aksi damai ini dengan sesuai prosedur.
“Saya harapkan kita sama-sama menjaga ketertiban berdoa semua mulai dari awal dan akhir nanti berjalan dengan lancar dan selamat,” ujar Dandim 0405 Lahat.
Adapun tuntutan para anggota BPD se-Kabupaten Lahat yakni meminta persamaan hak terkait tunjangan dan kesejahteraan minimal 40% dari siltap kades /UMP kabupaten lahat. Segera tingkatkan kapasitas BPD dengan bimbingan teknis sesuai dengan ketentuan dan peraturan.
Meminta kepada bupati untuk membangun sekretariat BPD perdesa. Meminta PERMENDAGRI no 110 tahun 2016 segera di peradakan. Paripurnakan peraturan daerah mengenai badan permusyawaratan desa. Setelah peraturan daerah tentang badan permusyawaratan desa di sahkan, segera buat peraturan bupati tentang BPD yang memenuhi aspek keadilan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Meminta bupati membuat keputusan atau peraturan bupati tentang standar satuan biaya desa di lingkungan. Meminta dinas terkait dalam hal ini dinas pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten lahat agar membuat petunjuk teknis tentang pemilihan anggota BPD.
Di dalam orasinya, Ketua Pembina Anggota BPD se-Kabupaten Lahat, Saryono anwar menyampaikan aksi ini tidak ada yang menunggangi. “Aksi ini adalah aksi pertama kali anggota BPD sekabupaten lahat untuk orasi ke kantor DPRD Lahat, untuk menyampaikan tuntutan kepada wakil rakyat yang ada di dalam gedung DPRD kabupaten lahat. Kami harapkan para wakil rakyat DPRD kabupaten lahat agar dapat mendengarkan dan mengabulkan tuntutan kami,” ujar Saryono.
Di selang waktu yang tak begitu lama akhirnya ketua DPRD komisi 1 kabupaten Lahat, Nizarudin keluar menemui para pendemo yang tergabung di forum persatuan BPD kabupaten lahat. “Saya mewakili dari komisi 1 DPRD lahat akan membantu dan menjembatani untuk menyampaikan semua tuntutan saudara saudara sekalian kepada Bupati kita Cik Ujang SH, dan saya mintak 25 orang yang mewakili setiap kecamatan untuk mediasi si dalam kantor DPRD,” ungkapnya.
Ada 25 orang anggota BPD yang mewakili para aksi pendemo yang masuk ke gedung DPRD kabupaten Lahat untuk menyampaikan aspirasi tuntutan para anggota BPD Kabupaten Lahat.
Dengan mediasi yang agak alot dan akhirnya menimbulkan kesepakatan tiga fraksi partai PDI, PPP, GERINDRA menerima tuntutan para Anggota BPD se Kabupaten lahat dan akan menjebatani untuk menyalurkan tututan para anggota BPD sekabupaten lahat kepada Bupati Lahat Cik Ujang SH.
Editor : Chitet
