“Nanti Muba bisa menjadi UKK rujukan dari daerah terdekat lainnya bagi warga yang ingin membuat paspor dan urusan Keimigrasian lainnya,” katanya.
Tidak hanya pelayanan pembuatan paspor, dengan adanya UKK pengawasan terhadap orang asing yang berada di Muba juga bisa lebih diperketat. “Selain pembuatan paspor, UKK juga akan memaksimalkan pengawasan terhadap orang asing yang berada di Muba,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyambut baik rencana pembentukan UKK di Muba, pihaknya akan memfasilitasi sarana prasarana untuk kebutuhan UKK.
“Dengan adanya UKK warga jadi terbantukan untuk mengurus dan membuat paspor. Tidak perlu lagi jauh datang ke Palembang,” ujar Dodi.
Dodi menambahkan, dengan rencana pembentukan UKK ini juga merupakan komitmen Pemkab Muba untuk semakin mempermudah pelayanan publik kepada masyarakat Muba khususnya.
“Selain itu, pengawasan terhadap keberadaan orang asing yang bekerja di Muba akan semakin intensif dan ketat,” tegasnya.
Pada kesempatan audiensi bersama Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1A Palembang Hasrullah, Bupati Muba Dodi Reza turut didampingi Kepala DPMPTSP Erdian Syahri, Kepala Disdukcapil Asmarani, Kepala Disnakertrans Yusuf Amilin,Kepala Kesbangpol H M Soleh Naim, Plt Kadispopar Muhammad Fariz, Plt Kabag Humas Yettria, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera.
