MATTANEWS.CO,KAPUAS HULU – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencapai Kabupaten Kapuas Hulu yang bebas dari bencana kebakaran hutan, lahan, kebun, dan kabut asap (Karhutlabun).
Tim Region Sejiram yang terdiri dari PT. Anugerah Makmur Sejati (AMS), PT. Dutanusa Lestari (DNL), dan PT. Primanusa Mitraserasi (PMS) yang merupakan anak perusahaan Kencana Group, sedang mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penanggulangan Karhutla pada tahun 2023.
Mereka bekerja sama dengan instansi terkait di Kabupaten Kapuas Hulu.
baca juga : Bupati Kapuas Hulu: Pembangunan Ruas Jalan Nanga Mandai – Nanga Embaloh Sepanjang 31.2 Km
Agus Priyanto, Humas Region Sejiram, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan penanggulangan Karhutla ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah.
Tujuannya adalah untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu yang bebas dari bencana kebakaran hutan, lahan, kebun, dan kabut asap.
Agus juga menyatakan bahwa perusahaan dan pihak pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, serta elemen masyarakat, bekerja sama dan terlibat aktif dalam kegiatan pencegahan Karhutla.
“Kegiatan ini untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu bebas dari bencana kebakaran hutan, lahan dan kebun, serta bencana kabut asap, “kata Agus kepada wartawan.
baca juga : Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu Tertibkan 41 Baliho Usang dan Halangi Pengguna Jalan Umum
Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dalam mencegah terjadinya Karhutla di wilayah kerja mereka.
Agus menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan penanggulangan Karhutla ini dilakukan secara rutin setiap tahun oleh perusahaan. Mereka siap bersinergi dengan semua pihak dalam penanggulangan Karhutla di wilayah Region Sejiram.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, mengatakan bahwa menghadapi musim kemarau tahun 2023 yang diprediksi akan panjang karena pengaruh El Nino.
Pemerintah Daerah bekerjasama dengan perusahaan, Manggala Agni, dan pihak lainnya mengadakan apel “KESIAPSIAGAAN” serta pelatihan pencegahan dan pengendalian Karhutlabun di Region Sejiram.
Kegiatan ini dilaksanakan di PT. Anugerah Makmur Sejati (AMS) untuk desa-desa yang termasuk dalam izin kawasan perkebunan.
Peserta diharapkan dapat menyampaikan informasi dan pelatihan kepada warga di desa masing-masing agar lebih berhati-hati saat membuka lahan pertanian atau huma.
BPBD juga telah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di beberapa desa, yang akan berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla di wilayah mereka.
Gunawan berharap semua pihak dapat bersinergi melalui satuan tugas (satgas) dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla.
Sementara itu, Kepala Manggala Agni Kapuas Hulu, Ade mengatakan kegiatan pelatihan dan simulasi ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk seluruh pemegang kepentingan di daerah perusahaan terutama daerah Region Sejiram.
“Tujuannya untuk membangun dan meningkatkan sinergitas antara perusahaan dan masyarakat di sekitar lokasi perkebunan, “ujarnya.
Dikatakan Ade, saat ini Manggala Agni telah membina 6 tim satgas penanggulangan Karhutla total 90 orang.
“90 orang ini tersebar di 4 Estate yakni PT. Anugrah Makmur Sejati, PT Dunanusa Lestari, dan PT Primanusa Lestari, “terangnya.
Menurut Ade, masyarakat sekitar mememliki peranan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dari bahaya Karhutla.
“Oleh karena itu, dengan adanya pelibatan masyarakat dalam memitigasi Karhutla menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak Karhutla, “ucap Ade.
Ade katakan, Karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk sektor perkebunan kelapa sawit dan masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan sinergi dan rasa kepedulian dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla”, tambahnya.
Ia berharap dengan dukungan dan kerjasama masyarakat, Region Sejiram berkomitmen untuk sepenuhnya memastikan kebijakan tanpa bakar.
“Termasuk melakukan pemantauan berkesinambungan dan mengelola risiko kebakaran demi terciptanya lingkungan yang aman dan berkelanjutan, “pungkasnya mengakhiri.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain:
- Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Lingkungan Hidup.
- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
- Kepala Dinas Pertanian dan Pangan yang mewakili Kepala Bidang Perkebunan Kapuas Hulu.
- Manggala Agni Daops Semitau.
- Muspika Seberuang, Semitau, Silat Hulu, dan Silat Hilir.
- Kepala Desa, Kepala Dusun, dan Kadat serta Temenggung di wilayah PT. AMS, PT. DNL, dan PT. PMS.