Palembang,Mattanews.co – Untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Gubernur Sumsel, H. Herman Deru menghadiri kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, di Gedung Akademik Center UIN RF, Kamis (18/10). Tak pelak kehadiran gubernur kebanggaan wong Sumsel tersebut langsung disambut dengan antusias ribuan mahasiswa yang hadir.
Adapun tema kuliah umum tersebut yakni partisipasi mahasiswa sebagai pemilih milenial dalam rangka menyambut pileg dan pilpres 2019 sekaligus deklarasi 4.000 mahasiswa anti hoax.
Gubernur Sumsel beserta rombongan tiba di gedung akademik center UIN Raden Fatah Palembang sekitar pukul 14.33 WIB dan langsung disambut antusias oleh para mahasiswa yang hadir.
Dalam sambutannya, HD mengatakan bahwa era reformasi adalah era yang lebih baik apabila dibandingkan dengan era orde lama dan orde baru. Menurutnya, era reformasi merupakan era dimana semua warga memiliki hak kebebasan berpendapat, hak kebebasan untuk dapat memilih dan dipilih dalam kontestasi pemilihan pemimpin daerah secara demokrasi.
Dalam menyambut pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di tahun 2019 Herman Deru mengingatkan kepada mahasiswa yang hadir agar sebagai warga negara harus mampu menggunakan hak konstitusi dengan sebaik-baiknya. Mengingat hasil survei yang menunjukkan bahwa partisipasi mahasiswa melalui pemungutan suara sangat kecil.
Tak hanya itu dalam memasuki tahun-tahun politik ini HD mengajak mahasiswa yang hadir untuk bisa mengedukasikan diri sendiri agar memahami tentang tujuan politik di negeri ini dan mampu mensosialisasikan pemahaman yang di dapat terhadap lingkungannya. Dia mengatakan bahwa apabila paham akan tujuan politik maka juga paham dengan tujuan demokrasi karna keduanya sama, yaitu untuk mensejahterakan rakyat.
HD juga menuturkan rasa bangga dan apresiasi terhadap mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang telah menyelenggarakan kuliah umum ini.
HD berpendapat bahwa terselenggaranya kuliah umum dan deklarasi 4000 mahasiswa anti hoax ini ini merupakan salah satu bukti dari upaya mahasiswa untuk peduli terhadap demokrasi dan merupakan salah satu upaya dalam memberikan pendidikan politik di era milenial ini.
Atas rasa bangganya itu Herman Deru mengharapkan kepada presiden mahasiswa agar memfasilitasi untuk membuatkan sertifikat bagi seluruh peserta kuliah umum. Sertifikat ini akan akan ditandatangani oleh Gubernur Sumatera Selatan, Pangdam II Sriwijaya, dan Kapolda Sumatera selatan.
Dalam kaitannya dengan isu berita hoax yang akhir-akhir ini sangat ramai diperbincangkan, dia mengajak para mahasiswa yang hadir sebagai kaum yang berintelektual agar mampu memfilter setiap berita yang ada, jangan mudah percaya terhadap berita yang belum diketahui kebenarannya dan setelah di filter mampu memberitahu informasi yg benar kepada lingkungannya masing-masing.
Beliau juga mengatakan bahwa sumsel merupakan provinsi yang 70% warganya aktif menggunakan media sosial. Untuk itu HD mengajak mahasiswa yang hadir dalam kaitannya dengan tahun-tahun politik ini agar jangan hanyut terhadap isu yang dapat mendeskreditkan orang sekaligus yang dapat meninggikan orang.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Drs. H. M. Sirozi, MA. Phd dalam sambutannya, memuji HD selaku gubernur Sumsel yang memiliki komitmen yang sangat baik terhadap kemajuan di bidang pendidikan saat menjabat Bupati OKU Timur. Tak lupa beliau juga melaporkan bahwa UIN Raden Fatah ini telah memiliki 46 prodi, 9 fakultas, dan kurang lebih 20.000 mahasiswa.
Selain Gubernur Sumsel, acara tersebut juga dihadiri Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irawan, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, dan ibu Maphilinda Syahrial Oesman.
Editor: Bang YF