Reporter : Reza Fajri
PALEMBANG, Mattanews.co – Besok, Minggu (02/02/2020) sekitar 400 undangan akan hadir mendeklarikan Lintas Aktivis Antar Generasi Indonesia (LAAGI), di Guns Cafe. Sebelumnya, para pengurus dan panitia sibuk berdiskusi, untuk mempersiapkan deklarasi dengan harapan berjalan mulus dan sukses, Sabtu (01/02/2020).
Selain pematangan deklarasi esok, moment ini dimanfaatkan untuk bersilaturahmi sekaligus membahas gagasan cemerlang mengenai Provinsi Sumsel ke depan.
Deklarasi yang diisi dengan Pemateri besok diantaranya, JJ Polong Aktivis Tani atau Dosen, Tumpal Simare-mare Aktivis Pergerakan 98, Ketua DPD Pospera atau Mantan Ketua KPW PRD Sumsel, Ahmad Sazali Aktivis Pergerakan 98 atau Mantan Ketua Pijar, Bagindo Togar Pengamat Sosial, Adi Sangadi Aktivis atau Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah, Andreas OP Aktivis Buruh, Didit Guns Aktivis Seni, Ruspanda Aktivis atau Anggota Legeslatif dan Yeni Izzi Aktivis Perempuan.
Ketua Umum Lintas Aktivis Antar Generasi Indonesia, Sukma Hidayat mengatakan, malam ini pihaknya mengumpukan teman-taman panitia untuk teknis acara besok atau gladiresi, tapi tidak terlalu formal.
“Pada dasarnya bukan dilantik, tetapi deklarasi ini menunjukkan bahwa organisasi, dibuat refleksi pergerakan aktivis dari masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang,” ujar Sukma saat ditemui di Guns Cafe.
Dikatakan Sukma, pihaknya sudah mempersiapkan sedikitnya 400 undangan. Meski ada kekurangan, pihaknya juga mengundang gerakan lain dari mantan-mantan ketua Bem-Bem di tahun 1998 untuk duduk bersama-sama.
“Hendaknya kawan-kawan mahasiswa, agar untuk selalu eksis dan tetap berpihak kepada rakyat sesuai dengan triologi mahasiswa. Misi dari Lintas Aktivis Antar Generasi Indonesia ini, adalah sebagai pioner depan untuk menyatukan para aktivis dari kalangan semua generasi, agar sama-sama kita membangun bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan kesenian Palembang dan Aktivis Seni, Iqbal Ramadani mengatakan, sangat mengapresiasi. Dengan banyak bermunculan organisasi organisasi pemuda lintas generasi, yang akan dilaksanakan besok malam.
Dikatakan Iqbal yang kerap disapa Didit ini, menambahkan apresiasi kegiatan atau lembaga – lembaga organisasi. Dampaknya bagus, artinya apa yang dimiliki organisasi ini kan, outputnya adalah sebuah ide gagasan dan bisa membantu pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak yang ingin boleh dikatakan bisa didengar aspirasinya serta diperjuangkan.
“Point pentingnya di situ dengan adanya organisasi aktivis, mudah-mudahan bukan hanya seni, bukan hanya kelompok-kelompok tertentu, tetapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari mampu dibantu oleh organisasi yang seperti ini. Saya pikir ini harus didukung karena sudah banyak juga bermunculan organisasi- organisasi yang serupa, dengan semakin banyaknya bertemu dan semakin bagus dan berdampak kepada negara kita,” pungkasnya.
Editor : Selfy