Reporter : Gian
CIAMIS, Mattanews.co – Viralnya Video masyarakat Ciamis di media sosial yang tidak bisa menggunakan kartu BPJS Kesehatan nya di RSUD Ciamis pada Senin (5/10/2020), berdampak kekecewaan kepada masyarakat. Lantaran hal demikian terjadi disaat kondisi ditengah pandemi.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis secara sepihak membuat pengumuman yang menyatakan bahwa untuk sementara, RSUD tidak melayani peserta BPJS pada rawat jalan.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Toto Suryanto ketika dihubungi wartawan online melalui sambungan selluler Senin (5/10/2020) mengaku heran, kenapa ini bisa terjadi di masa Pandemi Covid 19, ditengah tengah gencar nya sosialisasi protokol kesehatan, justru tiba tiba ada kebijakan seperti ini.
“Ini aneh, padahal warga telah membayar iuran, sedangkan kartu BPJS Kesehatan tidak bisa dipakai. Lantas untuk apa pemerintah menghimbau warga untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan jika kenyataannya seperti ini,” ujar Toto.
Toto menilai sosialisasi dari kebijakan tersebut tidak dilakukan persiapan dan terkesan dadakan, hal demikian terbukti saat beberapa pasien yang datang dari jarak yang tidak dekat, kecewa ketika klaimnya ditolak.
“Kebanyakan yang menggunakan BPJS Kesehatan itu warga dari desa dipelosok ke RSUD dengan menyewa kendaraan, seharus nya ini tidak terjadi kasihan masyarakat,” imbuhnya.
Ditempat terpisah Sekertaris Umum (Sekum) PPDI, Akhmad Himawan berharap Pemkab Ciamis cepat tanggap dan menghadirkan solusi.
“Kami percaya pak Bupati sangat bijak, apapun resikonya pasti beliau akan berkorban demi kepentingan warga masyarakat Ciamis, apalagi masalah kesehatan,” kata dia.
Dia menjelaskan, sangat wajar jika yang di stop adalah Rumah Sakit Swasta, namun sangat disayangkan jika penolakan klaim BPJS Kesehatan terjadi di RSUD.
“Ini Rumah sakit plat merah, terlepas dari Lambat nya BPJS Kesehatan membayar klaim RSUD kami harap ini tidak membuat peserta BPJS Kesehatan dirugikan,” pungkasnya.
Editor : Chitet