Reporter: Idrak
GORONTALO,Mattanews.co – Bupati Kabupaten Gorontalo hadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus karang taruna “Bahari” Desa Ulapato A Kecamatan Telaga Biru masa bakti 2020-2023 juga meresmikan gedung sarana olahraga.
Turut hadir, Bupati, Camat, Kepala Desa, Babhinsa, perwakilan anggota polsek Telaga Biru dan pimpin OPD. Jum’at, 03/07/2020.
Ditemui usai kegiatan ini, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan, apresiasinya ke seluruh masyarakat dan aparat Desa Ulapato A yang begitu antusias membangun.
“Ulapato A ini sangat Luar biasa, pertama semangat kepala desa dan rakyatnya membangun beberapa, termasuk Lapangan ini, bantuan-bantuan sosial begitu lancar. Bahkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo membangun Jalan melintasi ini, kemudian Polda Juga adanya dirlantas berada di sini “. ujarnya. Jum’at, 03/07/2020.
Dirinya juga mengatakan, dengan antusias warga yang terus membangun itu maka lewat karang taruna dan organisasi lainnya akan diberikan ruang.
“Berikut kita juga bergembira masyarakatnya dibangun juga melalui organisasi yang ada, salah satunya karang taruna. nah kita berharap dengan adanya proses pembangunan dengan begitu semangat partisipasi masyarakat kita berikan ruang “. tukas Nelson
Dengan proses pembangunan di Ulapato A, menurut Nelson bisa memberikan kontribusi dalam kesuksesan ataupun kesejahteraan masyarkat. Dan bisa membantu masyarakat dan Kepala Desa dalam rangka mempercepat pembangunan.
“Kemudian, karang taruna ini di bidang sosial. Sehingga mengatasi problema seperti bencana seperti hari ini, dengan adanya hujan dan sebagainya kita berharap melalui karang taruna bagaimana mengantisipasi banjir di awal bukan di akhir. Tapi kalaupun terjadi di akhir, maka karang taruna harus turun tangan untuk mengantisipasi bencana sosial atau bencana alam yang melanda kita termasuk Covid 19. Dan gedung ini saya beri nama gedung Sang Profesor,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ulapato A Efendi Nento mengatakan, bahwa sudah kurang lebih 20 tahun tanah yang menjadi bangunan gedung sang profesor itu sebelumnya tidak terpakai.
“Tanah ini tidak terpakai dan oleh Pemerintah Desa menginisiasi membangun sarana olahraga yang kami pilih adalah olahraga takraw. Karna berangkat dari sejarah dan banyak bibit pesepak takraw yang ada di sini,” ucapnya.
Terakhir, Kepala Desa muda dan energik itu menuturkan, semangat untuk membangun gedung sarana olahraga itu karena melihat banyak warganya yang menyukai olahraga takraw.
“Di awal 2017 kami membentuk grup takraw di telaga biru yang di beri nama nyong hilingo. Dan pertama bertanding di desa pentadio barat bisa merah juara yang cukup memuaskan,” ungkapnya.
“Kami melihat potensi dari bibit pesepak takraw ini berinisiatif membangun gedung yang menggunakan Dana Desa kurang lebih 186 juta,” tutup Nelson.
Editor : Fly
