MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Resepsi atau perayaan pernikahan pastinya selalu ada dekorasi yang khas yang menghias, dan tentu tidak akan ketinggalan yaitu Janur Kuning.
Dekorasi dengan bahan daun kelapa muda ini memang sudah membudaya sejak lama, selain sebagai hiasan seni yang dibuat oleh tangan terampil tetapi penanda (Umbul-umbul) bahwa orang di rumah tersebut sedang hajatan.
Umbul-umbul biasanya juga ditempel nama pasangan agar mempermudah tamu mencari gang perumahan sang empunya hajatan atau resepsi nikahan.
Bertempat di Jalan Seminung Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, yang besok (7/11/21) pasangan pengantin Rara dan Baong akan melangsungkan acara resepsi pernikahannya. Dalam kesempatan ini Media Online Mattanews.co berbincang dengan Amrul sang pembuat umbul-umbul Janur.
Amrul menyebutkan mulai bikin janur sejak tahun 90 an, sudah beberapa tahun ini ia jarang bikin janur untuk acara resepsi apa lagi selama PPKM di masa pandemi Covid-19 sama sekali tidak ada pesanan.
“Ini ada pesanan untuk 2 janur namun bahannya semua dari yang punya hajatan, saya hanya menyiapkan peralatan yaitu Necis, Gunting dan Silet atau Pisau Karter,” sebutnya, Sabtu (6/11/2021).
Lanjut, dalam pembuatan 2 janur ukuran sedang 1 jam bisa saya selesaikan.
“Pada dasarnya semua janur yang saya buat adalah umbul – umbul jadi bentuk dan tipenya tidak begitu rumit,” terangnya.
Disinggung soal harga untuk pembuatan janur, ia mengatakan tergantung ukuran.
“Kisaran 250 ribuan untuk 2 janur yang ukuran sedang dan dengan dekor yang tidak terlalu rumit dan bahannya bukan dari saya, amanlah pokoknya masih bisa dinegokan harganya,” pungkas Amrul.