Reporter : Rachmat Sutjipto
Ogan Komering Ilir, Mattanews.co – Korban Virus Corona di Wuhan dikenal dengan nama Novel Coronavirus (2019-nCov), yang teridentifikasi pertama kali di Wuhan pada tahun 2019, terus berjatuhan.
Melansir dari Xinhua, lebih dari 4.515 orang lainnya telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus mematikan tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan melaksanakan Komunikasi lnformasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat.
“Dinkes mengintruksikan kepada 31 wilayah kerja Puskesmas yang tersebar di 18 Kecamatan untuk melakukan pengamatan terhadap peningkatan kasus Pneumonia di masing-masing wilayah kerja Puskesmas,” jelasnya Rabu (29/1/2020).
Tindakan pencegahan tersebut juga menjadi langkaph lanjut, dari Surat edaran tanggal 27 Januari 2020 tentang Kesiapsiagaan Pencegahan Penyebaran Penyakit Pneumonia dari Tiongkok ke Indonesia.
“Puskesmas segera melaporkan bila ada kasus atau suspek Pneumonia ke Dinkes dalam waktu kurang dari 24 jam, agar penanganan pasien segera dilakukan,” ucapnya.
Menurut Iwan, pemantauan dilakukan pihaknya lebih diperketat di wilayah yang menempatkan tenaga kerja asin, terutama bagi mereka yang baru berpergian dari luar negeri.
“Melakukan isolasi bagi pasien dengan gejala Pneumonia, dengan riwayat penjalanan dari negara terjangkit positif virus dalam 14 hari sebelum munculnya gejala,” ujarnya.
Sosialisasi tersebut sebagai langkah pencegahan dan pendeteksian gejala yang menyerupai virus Corona.
Selain waspada, Iwan menghimbau hal ini jangan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat,
“Kami ingin masyarakat jangan panik, tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernapas, segeralah mencari pertolongan ke Puskesmas terdekat, atau langsung berobat” katanya
Dalam upaya pencegahan masyarakat, dapat melakukannya dengan cara melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata, serta setelah memegang instalasi publik.
“Caranya mudah mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan handscrub, kemudian menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk,” katanya.
Editor : Nefri