MATTANEWS.CO, KOTA MALANG – Operasi gabungan kembali dilaksanakan Dinas Perhubungan Kota Malang bersama TNI-POLRI dan Satpol-PP Kota Malang, kali ini yang menjadi target dari Operasi gabungan tersebut yaitu menyisir tempat-tempat yang menjadi pelanggaran Perda, Selasa (24/9/2024).
Setidaknya beberapa kendaraan roda 4 yang terpantau melanggar rambu-rambu lalu lintas dan parkir sembarangan, langsung diberikan tindakan penggembokan roda oleh Dishub Kota Malang, bahkan sangsi tilang ditempat dilakukan Satlantas Polresta Malang Kota.
Dinas Perhubungan Kota Malang juga tak segan-segan memberikan teguran kepada para pemilik kendaraan yang parkir disembarang tempat yang menjadi penyebab kemacetan, namun jika kendaraan tersebut membandel maka dilakukan penilangan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, operasi gabungan hari ini ada lima titik di Kota Malang, semua kendaraan yang melanggar rambu lalu lintas, maupun Marka jalan akan ditindak.
“Hari ini operasi gabungan ada Lima titik, yaitu belakang dan depan RSUD Saiful Anwar, Jalan Merdeka Timur, Jalan Kawi, dan Jalan Veteran. Kendaraan yang kedapatan melanggar langsung kita tindak berupa penggembokan roda dan yang parkir tetapi ada orangnya akan ditilang,” ungkap Widjaja kepada awak media Mattanews.co.
Widjaja menyebutkan bahwa penindakan tilang tersebut merupakan wewenang Polresta Malang Kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 dan nantinya dari Satpol-PP Kota Malang akan dikenakan Perda Nomor 2 tahun 2012 tentang ketertiban lingkungan yang tidak sesuai peruntukan.
“Untuk hari ini ada puluhan kendaraan roda 4 yang kita gembok, dijalan belakang RSUD ada 5 mobil, dijalan Veteran ada 1 mobil sisa dilakukan penilangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang menghimbau agar masyarakat dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas, agar tidak menimbulkan kemacetan terutama parkir kendaraan yang bukan pada tempatnya.
“Saya berharap agar masyarakat mematuhi rambu-rambu lalulintas dan tidak memarkir kendaraan disembarang tempat,” pungkasnya.