MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Ayam bantuan dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), yang diberikan kepada warga guna pencegahan stunting diketahui banyak yang mati.
Hal tersebut diketahui saat awak media Mattanews.co, mendatangi salah satu penerima bantuan ayam di Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam belum lama ini.
Rohendi, salah satu penerima bantuan ayam pencegahan stunting mengaku, saat ini dari 6 ekor ayam bantuan tinggal tersisa 1 ekor.
“Iya, banyak yang mati. Sekarang tinggal 1 ekor dari 6 ekor ayam, yang saya terima,” ucapnya saat ditemui belum lama ini.
Rohendi mengatakan, bantuan ayam tersebut diterimanya pada bulan Juli 2021. Namun kira-kira satu minggu kemudian satu persatu mati.
Ia menuturkan, kondisi ayam saat ia terima terlihat sedikit kurang sehat. Tetapi saat itu ia berpikir mungkin ayam tersebut masih ‘stres’ habis diangkut kendaraan.
Selain itu, ujar Rohendi, ayam bantuan yang mati bukan hanya yang diterima dirinya.
Sejumlah ayam yang diterima warga lainnya juga mengalami hal serupa, yaitu banyak yang mati.
“Ayam bantuan warga yang lain juga banyak yang mati. Saya nggak tahu matinya karena kenapa, mungkin akibat virus atau faktor cuaca,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Peternakan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Purwakarta, Wildan Sundari mengaku tidak mengetahui, karena belum ada laporan terkait ayam bantuan pencegahan stunting yang diterima warga banyak yang mati.
Wildan malah mempertanyakan ke warga mana yang ayam bantuannya banyak yang mati.
“Untuk ayam yang mati justru saya belum dapat laporan dari pihak penerima. Nanti kami cek. Itu info yang mati atas nama siapa, biar segera kami cek,” ujarnya.
Wildan menjelaskan, pihaknya akan pastikan terlebih dahulu penyebab ayam yang diterima warga banyak yang mati.
Bisa jadi penyebab ayam mati karena penerima tidak bertanggungjawab, salah satunya mungkin lalai dalam hal memberi pakan.
“Nanti kita pastikan dulu mati karena virus atau opor. Kalau opor mah beda ceritanya dan akan jadi pertimbangan kelompok penerima tidak bertanggungjawab,” katanya.
Ia memastikan, ayam bantuan yang diserahkan kepada penerima dengan kondisi sehat, karena ada sertifikat sehatnya.
Wildan menambahkan, ayam bantuan yang diserahkan merupakan ayam petelur, yang diberikan kepada kelompok penerima atau warga untuk mencegah stunting.
Tahun ini jumlah bantuan ayam yang disalurkan sebanyak 1.200 ekor.
“Tahun ini ayam bantuan pencegahan stunting yang diberikan kepada penerima sebanyak 1.200 ekor,” ujarnya.
Adapun penerima bantuan ayam stunting tersebut diserahkan kepada warga di sejumlah desa, yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Purwakarta.
“Total penerima ayam bantuan stunting ini yaitu 200 KK,” ucapnya.