DP3AP2KB Fakfak Latih Menganyam Nyiru untuk Ibu-ibu Kampung Tuberwasak


oleh
Penulis: Mokshen Rumeu
Editor: Redaksi Mattanews

MATTANEWS.CO,FAKFAK – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Fakfak gelar pelatihan menganyam Nyiru untuk ibu ibu di Kampung Tuberwasak, Distrik Karas, Selasa (19/9/2023).

“Pelatihan menganyam Nyiru ini merupakan bagian dari Program Bidang Pengarusutamaan Gender (PUG) DP3AP2KB yang menyasar ibu ibu di kampung,” ujar Kepala DP3AP2KB melalui Kabid PUG Salma Absofi.

Salam Absofi SE.MM menyatakan, Pelatihan ini adalah bagian dari dukungan pemerintah dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi lokal untuk ibu ibu di kabupaten Fakfak, sehingga Ibu ibu harus menekuni yang diajarkan oleh narasumber, karena ini penting dan bermanfaat untuk ibu ibu dalam peningkatan ekonomi keluarga

Kegiatan ini tidak hanya cukup sampai disini, melainkan terus ditingkatkan karena sangat positif dalam meningkatkan pemahaman serta keterampilan usaha lokal dalam memproduksi anyaman Nyiru untuk peningkatan ekonomi keluarga.

“Kami berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para Ibu ibu, agar mendapat menghasilkan suatu produk yang berkualitas agar menarik perhatian konsumen,” harapnya

Sementara kepala Kampung Tuberwasak yang diwakilkan ketua Baperkam Mahmud Bauw dalam membuka kegiatan tersebut menyambut baik atas terselenggaranya pelatihan yang digelar oleh DP3APKB untuk ibu ibu di kampung Tuberwasak.

Ia berharap agar ibu ibu harus fokus dan serius dalam mengikuti pelatihan yang yang diajarkan oleh narasumber sebab kegiatan ini bermanfaat untuk kita

“Ibu ibu semuanya pasti bisa, olehnya itu diperhatikan baik bagaimana caranya dari awal hingga sampai selesai terbentuknya sebuah anyaman,” tuturnya

“Anyaman ini merupakan bagian dari peninggalan orang tua kita terdahulu, namun karena perkembangan jaman dan dengan mudah didapatkan melalui online sehingga terbengkalai,” sambung Mahmud.

Semua barang kita dapatkan dengan mudah melalui online, namun semua itu membutuhkan biaya. Di Hutan Papua ini banyak berlimpah bambu yang dipergunakan sebagai bahan untuk menganyam.

“Dari 14 kampung yang dilakukan pelatihan ini Tuberwasak harus bisa, yakinkan dalam hati, kita harus bisa dan tidak boleh kalah dengan daerah luar,” tandasnya.

Pelatihan menganyam bagi Ibu ibu dengan mengunakan bahan dasar bambu ini dibagi dalam beberapa kelompok agar ibu ibu dapat lebih fokus dan bertanggung jawab atas kelompoknya dalam menganyam.

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan :