Reporter: Andre Bara
PRABUMULIH,Mattanews.co – Rencana tatap muka untuk proses belajar dan mengajar di tingkat SMP dan SMA atau SMK di Prabumulih kembali ditunda.
Seharusnya rencana itu, dilaksanakan esok hari Senin (31/8/2020), namun terpaksa diputuskan untuk ditunda dan dijadwalkan ulang, oleh Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Diubahnya keputusan tersebut setelah Pemkot Prabumulih berkoordinasi dengan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) dan Instansi terkait lainnya.
Dimana lembaga legislatif ternyata belum berkenan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di SMP hingga SMA/SMK sederajat.
Ke khawatiran pun muncul dari para pembesar dan pejabat-pejabat dari kota nanas ini, takut akan bertambahnya cluster baru dan kasus corona virus ditengah pandemi.
Walikota (Wako) Ridho Yahya menyampaikan, melalui rilis kominfo Prabumulih, Minggu (30/8/2020), kalau keinginan pihak Pemkot Prabumulih, rencana pembelajaran tatap muka dipersilakan untuk SMP hingga SMA dan SMK, pada Senin ini.
Tentunya dengan berbagai persiapan dan kesiapan dan mengedepankan protokol kesehatan.
“Namun keinginan itu kita tunda dulu, nampaknya DPRD setelah dikonsultasikan belum berkenan,” ucap Wako Ridho Yahya.
Menurut Wako Ridho, untuk SMP memang menjadi kewenangan Disdik Kabupaten atau Kota menentukan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi ini dengan sarana prasarananya.
“Kalau SMA atau SMK memang kewenangan provinsi,” terangnya.
“Tetapi Gubernur, telah memberikan kewenangan kepada Kepala Daerah untuk menentukan pembelajaran tatap muka di tengah kondisi ini,” bebernya.
Masih kata Walikota, sekolah sudah melengkapi tempat cuci tangan, meja dan kursinya diatur jarak.
Siswa sekolah dibatasi, tenaga medis juga telah kita siapkan untuk mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di protokol kesehatan ini.
“Untuk kebaikan kita bersama proses belajar tatap muka ditunda, tapi diingatkan disiplin protokol kesehatan harus lebih kita tingkatkan,” tutup Wako Ridho. (ril)
Editor: Fly
