Sementara itu Ketua Yayasan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Kgs. H. Abdul Razak mengatakan sebenarnya pihak yayasan sudah beberapa kali mencoba melakukan penataan para pedagang yang telah sejak lama berdagang di masjid ketika hari besar salah satunya hari Jumat.
“Alhamdulillah dalam proses itu kita dibantu Bank Sumsel dan menjadi lancar seperti ini. Ini sesuai visi misi kami bahwa para pedagang ini memang bagian dari masjid sejak lama,” tuturnya.
Iapun berharap tahapan ini menjadi momen untuk semakin memakmurkan masjid dan masyarakat sekitar.