MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., melantik Dr. Ir. Heru Suseno, STP., MT., Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Jawa Timur sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Senin (25/9/2023).
Pelantikan tersebut digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (25/9/2023) bertepatan dengan hari terakhir kepemimpinan Bupati Drs. Maryoto Birowo, M.M., dan Wakil Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E.
Dari pantauan media ini di lokasi, pelantikan berlangsung sangat khidmat. Bupati Maryoto Birowo dan Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo juga terlihat menyaksikan jalannya pelantikan Pj Bupati Tulungagung.
Seusai pelantikan selesai, Gubernur Khofifah memasangkan lencana kepada Pj Bupati Tulungagung.
Dalam kata sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan pelantikan hari ini menjadi pelengkap setelah kemarin telah dilantik 12 Pj Bupati/Walikota yang kepala daerahnya habis masa jabatan pada tanggal 24 September 2023.
Selain itu, sambung Khofifah, ia juga mendoakan kepada Pj Bupati yang baru dilantik agar mendapatkan kemudahan dan kelancaran serta kesuksesan dari Allah SWT.
“Tentu harapan kita semua bahwa Pj Bupati yang baru saja dilantik senantiasa mendapatkan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan dari Allah SWT,” ucapnya.
Masih dalam kata sambutan, Khofifah menambahkan merupakan hal sangat penting dalam upaya menurunkan stunting, dimana angka target 14 persen di tahun 2024.
Kepada Pj Bupati Tulungagung, jelas Khofifah, ia meminta agar melakukan hal-hal strategis dalam upaya mencegah stunting.
“Dengan demikian, ketika ada indikasi atau potensial stunting harus segera dilakukan intervensi,” tambahnya.
“Kadangkala saat proses bulan timbang, bayi sedang menangis dan kakinya itu kelipat. Hal ini menyebabkan panjang bayi kerap tidak sesuai. Maka dari itu, kami pesan tolong ini diperhatikan, kalau timbang jangan saat menangis,” imbuhnya.
“Hal ini sangat teknis, akan tetapi saya pesan bahwa tetap harus menjadi perhatian agar penurunan angka stunting bisa maksimal di Jatim,” katanya menambahkan.
Menurut Khofifah, berkaitan kemiskinan ektrem, ia mengucapkan syukur bahwasanya kemiskinan ekstrem di Jawa Timur cukup turun secara signifikan.
“Hal ini berkah kerja keras dari Bupati yang terdahulu. Sehingga ini harus kita perjuangkan semua supaya kemiskinan ini bisa terus turun,” terangnya.
Sebelum mengakhiri kata sambutan, lebih lanjut Khofifah menjelaskan soal pengamanan kondisi keamanan dan kondusivitas daerah terutama di tahun politik.
Kata Khofifah, apalagi bulan depan sudah mulai pendaftaran Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dengan demikian situasi kondisi suhu politik semakin meninggi dan mengalami dinamika.
“Keadaan tersebut (Dinamika) harus bisa dikendalikan. Saya mohon ini semua bisa beriring dengan apa yang kita harapkan bahwa pembangunan kita terus maju,” pungkasnya.