MATTANEWS.CO, SULBAR – DPRD Sulbar menggelar rapat paripurna jawaban gubenur terhadap hasil pandangan umum fraksi, terkait RAPBD 2023, Jumat (30/9/2022).
Penyampaian jawaban gubernur tersebut disampaikan Sekda Sulbar, Muhammad Idris dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Sitti Suraidah Suhardi.
Setelah mendengar pandangan umum fraksi terhadap RAPBD 2023, Sekda mengatakan hal itu merupakan langkah maju bagi Sulbar.
“Tahapan RAPBD 2023 sudah selangkah lebih maju, apalagi seluruh fraksi sudah setuju,” katanya.
Menurutnya, Pemprov sejalan dengan pandangan Fraksi Demokrat dan NasDem agar sigap menjaga kemungkinan terjadinya inflasi akibat kenaikan BBM.
“Pemprov telah menetapkan prioritas utama dalam rencana kerja sebagai peningkatan kemandirian ekonomian, produktivitas nilai tambah sektor unggulan dan iklim investasi serta pengembangan pariwisat,” ujarnya.
Kemudian menyiapkan bantuan sosial bagi masyarakat melalui TPID dan satgas pangan, yang senantiasa menggelar operasi pasar rumah serta kerjasama antar daerah. Triwulan pertama 2022 ini rasio kemandirian daerah hanya 15,2 persen.
“Maka Pemprov melakukan optimalisasi pajak dan retribusi serta pemanfaatan aset, meningkatkan kesadaran warga membayar pajak agar tidak ada kebocoran pendapatan, meningkatkan kinerja BUMD dan fokus pada program ketahanan pangan,” pungkasnya.
Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi menerangkan, setelah mendengar jawaban gubernur DPRD bersama Pemprov akan melakukan rapat pembahasan.
“Seluruh fraksi menerima jawaban gubernur untuk kemudian dilanjutkan ke pembahasan selanjutnya,” terang Suraidah. (*)