MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Koalisi Masyarakat Palembang resmi mengajukan 6 tuntutan terhadap Willie Salim. Hal itu dikarenakan, konten kreator tersebut diduga telah mencemarkan nama baik Kota Palembang.
Ketua Koalisi Masyarakat Palembang, M Hidayatul Fikri mengatakan, gugatan tersebut merupakan respons atas kontroversi 2 konten makan besar yang diunggah di media sosial milik Willie Salim.
Menurutnya, konten tragedi hilangnya rendang dan pembagian kolak duren oleh Willie Salim dan tim menimbulkan persepsi negatif terhadap kuliner khas Sumsel, yang dinilai merugikan citra kuliner dan budaya Palembang.
“Acara itu berujung pada kegaduhan nasional. Dimana pembagian makanan dalam jumlah besar tidak terkendali dan berujung pada kritik terhadap masyarakat Palembang,” ujarnya saat di Guns Caffe, Sabtu (22/3/2025).
Berikut 6 tuntutan dari Koalisi Masyarakat Palembang terhadap Willie Salim
1. Mendesak Wellie Salim untuk men-take down seluruh konten di berbagai platform yang dinilai telah mencemarkan nama baik Kota Palembang, terutama yang berkaitan dengan Tragedi Rendang dan Pembagian Kolak Duren di BKB.
2. Mengajukan tuntutan hukum terhadap Wellie Salim, baik secara perdata, pidana, maupun hukum adat, atas perbuatannya yang dianggap menimbulkan kegaduhan nasional dan merugikan citra masyarakat Palembang.
3. Mengajak masyarakat untuk memboikot seluruh akun media sosial Wellie Salim, sebagai bentuk protes dan untuk mencegah kontennya semakin menyebarkan narasi negatif tentang Kota Palembang.
4. Melaporkan kreator konten lainnya, baik yang berasal dari Palembang maupun luar daerah, yang ikut menyebarluaskan atau membully masyarakat Palembang terkait kontroversi ini.
5. Meminta pihak kepolisian untuk mengusut petugas kepolisian yang terlibat dalam pengawalan Wellie Salim saat acara buka puasa bersama di BKB, yang dinilai telah memicu kontroversi besar.
6. Meminta kepolisian untuk menyelidiki SOP perizinan kegiatan Wellie Salim di BKB, yang dianggap tidak terkoordinasi dengan baik dan berujung pada kegaduhan yang mencoreng nama baik Palembang.
Lanjut M Hidayatul Fikri, gugatan terhadap Willie Salim juga mendapatkan dukungan dari tokoh budaya, sejarawan dan aktivis yang ada di Kota Palembang.
Adapun tokoh-tokoh yang mendukung gugatan tersebut antara lain, Budayawan Palembang Vebri Alintani, Ali Goik, Ketua Dewan Kesenian Sumsel Iqbal Rudianto, Ketua Dewan Kesenian Palembang M Nasir, Tokoh Pariwisata Palembang Babeh Herlan.
Selain itu terdapat nama-nama tokoh lainnya diantaranya, Muliono, Firdaus Hizbullah, Juju Onyol, Kgs M Riduan, Yoga BB Ima Sakti, Benny Bung Baja, Bintang Layo, Kms Ari Panji, Bunda Amy, Hardi Saputra, Febri Zulian, Andi Pedo dan lainnya.
“Para tokoh ini menegaskan bahwa langkah yang diambil bukan sekadar luapan emosi. Melainkan upaya nyata untuk menjaga harga diri dan kehormatan Kota Palembang,” tukasnya.