Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Tasikmalaya Kurangi Ukuran

ilustrasi tempe dan tahu

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

Reporter : Gian

MATTANEWS.CO, TASIKMALAYA – Imbas dari naiknya harga kacang kedelai, membuat beberapa sentra perajin tahu tempe di Kampung Nagrog, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, terpaksa mengurangi ukuran hasil produksi tahu tempe.

Seorang pengrajin tahu Yanti (35) ketika ditemui di pabriknya di sekitar Indihiang Kota Tasikmalaya Rabu (6/1/2021) menerangkan, harga penjualan tak bisa naik di masa pandemi sekarang, sedangkan harga bahan baku kedelai harganya naik menjadi Rp 10.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 6.800 per kilogramnya.

Selain itu, para perajin pun terpaksa mengurangi jumlah produksi tahu tempe karena tak mampu menambahkan modal produksi seusai harga kedelai naik.

“Kenaikan bahan baku yang dialami oleh para perajin pabrik tahu dan tempe yang berada di Kota Tasikmalaya selama ini terpaksa harus mengurangi produksi setiap harinya. Karena, harga kedelai impor saat ini tercatat Rp 9.200 hingga Rp 10.000 per kilogram, sebelumnya itu diangka Rp 6.800,” jelas Yanti

Bagikan :

Pos terkait