BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINAL

Ini Penyebab Emosi ‘David’ Memuncak Hingga Bacok Ketua RT

×

Ini Penyebab Emosi ‘David’ Memuncak Hingga Bacok Ketua RT

Sebarkan artikel ini

* Hanya Gara-Gara Tidak Diikutsertakan Dalam Kepanitiaan Hewan Qurban

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Terungkap, emosi dan kekesalan David (31) memuncak, saat tidak diikutsertakan dalam kepanitiaan hewan qurban lebaran Idul Adha kemarin. Akibatnya, warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong AA, RT 29, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, teg membacok Ketua RT setempat, Suyanto (51) hingga harus dilarikan ke RSUD Bari Palembang, Selasa (10/6/2025).

Kejadian yang nyaris merenggut nyawa korban dan menggegerkan warga ini terjadi di Halaman Masjid Haqqul Yaqin, Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong AA, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I, pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIB.

Tak ingin buang waktu percuma, petugas reskrim Polsek Seberang Ulu I Palembang langsung melakukan penelusuran dan mengamankan pelaku saat hendak melarikan diri ke Ogan Ilir (OI).

“Benar kita telah mengamankan pelaku, diduga telah menganiaya korban. Untuk motifnya, sementara ketersinggungan, karena tidak diajak sebagai kepanitiaan pemotongan hewan kurban,” ungkap Kapolsek SU I Palembang, AKP Heri kepada sejumlah awak media.

Dijelaskan AKP Heri, senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya korban diakui tersangka dipinjam dari seorang anak yang hendak mengantarkan pulang kerumahnya.

“Saat itu ada anak kecil membawa pulang golok, namun di tengah perjalanan bertemu pelaku yang akan mengarah ke tempat pemotongan. Disaat itulah pelaku meminjam golok tersebut dan menganiaya korban,” tuturnya.

Dikatakan AKP Heri, pelaku membacok korban dibagian bawah mata, hidung, sampai pipi sebelah kanan.

“Pelaku diancam dengan Pasal 351 ayat 2 dengan ancaman penjara selama 5 tahun,” tegasnya.

AKP Heri menambahkan, setelah melakukan pembacokan pelaku langsung melarikan diri ke daerah Ogan Ilir (OI).

“Setelah diselidiki pelaku hendak melarikan diri ke arah OI. Namun terhalang, setelah anggota kita berhasil lakukan pendekatan dengan pihak keluarganya. Tidak lebih dari delapan jam, pelaku diserahkan keluarganya ke Polsek SU I Palembang,” tandasnya.

Sementara itu, David mengaku, dirinya membacok korban karena khilaf dan awalnya tidak ada niat melukai.

“Menyesal saya, saat itu hendak ke tempat pemotongan hanya untuk melihat saja. Setelah kejadian itu, saya lari ke OI,” bebernya.