MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung, Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Taat Resdi menyebut perguruan silat merupakan mitra strategis sebagai upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum setempat.
Pernyataan itu dikatakan Perwira Polisi asli kelahiran Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah seusai menerima kunjungan Gus Nabil Haroen Ketua Umum Perguruan Silat Pagar Nusa beserta jajarannya di lantai 2 Gedung Sanika Satyawarda Mapolres setempat, Sabtu (9/2/2025).
“Kami sambut hangat kunjungan Ketua Umum Perguruan Silat Pagar Nusa Gus Nabil Haroen, sekaligus memberikan pembekalan kepada seluruh Pengurus Pagar Nusa se-Kabupaten Tulungagung di lantai 2 Gedung Sanika Satyawarda Mapolres setempat,” ucap Taat lebih akrab disapa usai menghadiri kegiatan pembekalan itu.
“Jadi begini, Polres Tulungagung tetap menjalin komunikasi dan koordinasi yang sinergis dengan 12 perguruan silat yang ada di Tulungagung, seperti halnya kunjungan dari Pagar Nusa,” imbuhnya.
Menurut Taat, komunikasi dan koordinasi itu tidak hanya dilaksanakan di tingkat Kabupaten saja, tetapi juga bisa dilakukan pada tingkat Kecamatan maupun Desa.
“Tidak hanya dengan pengurus struktural, tetapi juga dengan ketua dan warga di kalangan akar rumput (Tokoh Grassroot),” ujarnya.
Lebih lanjut Taat menjelaskan ia menilai kegiatan pembekalan yang dilakukan oleh Ketua Umum Pagar Nusa merupakan hal positif sebagai upaya menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Tulungagung.
“Kami apresiasi sekali langkah Ketua Umum Pagar Nusa dalam memberikan pembekalan kepada seluruh pengurus Pagar Nusa. H itu bertujuan untuk mengoptimalkan segala potensi perguruan pencak silat dalam mewujudkan kemajuan masyarakat, sekaligus mengatasi secara dini segala potensi gangguan kamtibmas,” terangnya.
“Dengan demikian, kehadiran warga perguruan pencak silat diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, utamanya dalam mewujudkan Tulungagung yang tertib, aman, ayem, tentrem,” tukasnya.