Reporter : Oldie
INDRALAYA, Mattanews.co – Hingga Minggu (16/09/2018) malam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OI), kebakaran itu menghanguskan lebih dari satu hektare lahan di kawasan Komplek Terpadu Mandiri (KTM), Kecamatan Indralaya Utara OI.
Derasnya angin membuat api cepat meluas dan menyulitkan proses pemadaman, api dapat dipadamkan setelah tim terpadu satgas Karhutla dari Manggala Agni, TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OI terjun kelokasi kebakaran.
Selain menggunakan pompa dan perlengkapan lainnya, pemadaman juga dibantu dengan mengerahkan satu unit mobil tanki milik BPBD OI. ” Titik api mulai terlihat oleh petugas yang sedang patroli rutin sekitar pukul 19.00 Wib malam ini, dan berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian,” kata Adi, Kepala Daops Manggala Agni Wilayah Banyuasin, OI, OKI dan Palembang.
Adi juga menyebut, selain manghanguskan lahan di kawasan KTM. Kebakaran lahan juga terjadi di tiga titik lainnya di Kabupaten Ogan Ilir, yaitu di kawasan KM 2 Tol Palembang Indralaya (Palindra), Desa Muara Dua dan Desa Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan.
” Untuk total luas lahan yang terbakar hari ini tidak lebih dari lima hektare, dan alhamdulillah semuanya bisa kita kendalikan, itu berkat respon dan kerja sama yang baik rekan-rekan tim terpadu dilapangan,” katanya.
Ia menambahkan untuk meminimalisir dan memantau terjadinya Karhutla, hingga saat ini pihaknya masih terus mensiagakan sejumlah posko dan personil dilapangan khususnya dari tim terpadu satgas karhutla. “Saat ini ada empat posko yang kita siagakan dilapangan, dan terdiri dari Manggala Agni, BPBD, TNI dan Polri,” jelasnya.
Menurutnya, hingga saat ini sebagian besar wilayah Kabupaten Ogan Ilir masih rawan terjadinya Karhutla, khususnya di sepanjang ruas jalan Tol Palindra.
Editor : Anang
