MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Saat ini ada lima daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah menetapkan status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Iriansyah mengatakan ke lima daerah tersebut yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Pali, Banyuasin dan Muara Enim.
“Semuanya prioritas, namun ada beberapa daerah yang jadi fokus utama,” bebernya saat di konfirmasi, Jumat (10/6/2022)
Dikatakannya, selain lima daerah yang sudah menetapkan status siaga, ada daerah yang sudah bersiap untuk bersiaga diantaranya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) dan Lahat.
“Kita harapkan daerah lainnya juga menetapkan status siaga,” imbuhnya.
Menurutnya, yang terpenting adalah pencegahan, bukan penanggulangan Karhutla. Untuk pencegahan ini katanya, pemerintah tak bisa kerja sendiri. Namun, perlu juga peran masyarakat, perusahaan dan lainnya. Selain itu, sosialisasi, edukasi, pengawasan, penyuluhan dan sebagainya sangat penting dilakukan sebagai antisipai Karhutla.
“Peran aktif masyarakat juga diharapkan ketika melihat pembukaan lahan dengan cara membakar,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk penanggulangan Karhutla ini, pihaknya juga sudah mengusulkan armada bantuan kepada pemerintah pusat. Armada water boombing sedang tahap pengusulan ke pusat sebanyak 10 armada. Kendati begitu, pihaknya belum tahu berapa yang disetujui pusat
“Dari 10 itu, 2 diantaranya untuk patroli dan 8 untuk water boombing,” tutupnya.