Reporter : Nopri
BELITUNG, Mattanews.co – Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Belitung, meminta agar pemerintah Kabupaten Belitung untuk menghentikan semua kegiatan penambangan, penampungan dan penjualan mineral ikutan Timah, sampai diterbitkannya regulasi yang jelas, Kamis (25/12/2020).
“Tujuannya agar tidak terjadi polemik dan kegaduhan di masyarakat setiap kali ada pengiriman mineral ikutan Timah keluar daerah,” jelas Ketua MPC PP Kabupaten Belitung, Saftomi didampingi Sekretaris Zulfriandi Afan, kepada wartawan online media ini.
Pria yang kerap disapa Jul, ini menambahkan, mineral ikutan termasuk salah satu bahan baku industri strategis nasional kedepan.
“Ada beberapa perusahaan yang mengusahakan mineral ikutan Timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, namun perusahaan-perusahaan tersebut hanya mengumpulkan dan mengirim mineral ikutan keluar daerah tanpa ada proses pengolahan dan pemurnian. Dari itu, kita sangat menyangkan, berarti ada potensi kerugian daerah yang sangat besar,” jelas Aktivis 98 KPMB Bandung itu.
