BERITA TERKINIEKONOMI & BISNISHEADLINE

Mudik Asik 2025, PT BRI Tbk Regional Office Palembang Berangkatkan 250 Pemudik ke Sumbar dan Lampung

×

Mudik Asik 2025, PT BRI Tbk Regional Office Palembang Berangkatkan 250 Pemudik ke Sumbar dan Lampung

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Office Palembang, memberangkatkan sebanyak 250 pemudik ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Lampung, dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN 2025.

“Untuk program Mudik Asyik Bersama BUMN 2025, BRI Palembang mendapatkan penugasan dari Kementerian BUMN, memberangkatkan sebanyak 250 pemudik yang terbagi menjadi enam unit bus, tujuan ke Provinsi Sumatera Barat,” papar Regional CEO BRI Palembang, Kusdinar Wiraputra di Palembang, Kamis 27 Maret 2025.

Dijabarkan Kusdinar Wiraputra, untuk pembagian unit bus nya pun sudah ditentukan.

“Tiga unit bus, diantaranya satu unit menuju Padang Kota dan dua unit menuju Bukittinggi, sedangkan tujuan ke Provinsi Lampung sebanyak tiga unit,” terangnya.

Kusdinar Wiraputra menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan, dimulai dari tekanan darah, gula darah dan lainnya.

“Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan,” tandasnya.

Kusdinar Wiraputra menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif Kementerian BUMN, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan pemudik tahun ini.

“Tentunya, program ini sangat membantu para pemudik pulang ke kampung halaman masing-masing. Semoga mereka sampai dengan selamat ke tujuan masing-masing,” urainya.

Kusdinar Wiraputra berharap, program serupa dapat diselenggarakan setiap tahunnya dan terus bertambah kapasitas pemudik dan rute perjalanan.

“Semoga program semacam ini terus berjalan setiap tahunnya dan kuantitasnya juga dapat meningkat,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu peserta Mudik Asyik BUMN mengatakan, Anton, dirinya merasa terbantu dengan adanya program tersebut.

“Biasanya kami satu keluarga berangkat ke Padang itu menghabiskan biaya 2 juta. Namun, dengan adanya program ini kami sangat terbantu. Semoga program ini terus ada setiap tahunnya,” pungkasnya.